Salin Artikel

Turap Ruang Limpah Sungai Pondok Ranggon Longsor akibat Hujan Deras dan Banjir Kiriman

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap Ruang Limpah Sungai (RLS) Pondok Ranggon di Cipayung, Jakarta Timur, longsor, Minggu (7/1/2024) sore.

Staf PT Nindya Karya Bagus Wicaksono mengatakan, longsor terjadi karena hujan deras dan banjir kiriman.

"Longsornya karena sempat dua atau tiga harian hujan, lalu dapat banjir kiriman juga dari Bogor dan Depok," kata Bagus di lokasi, Kamis (11/1/2024).

Sekitar Jumat atau Sabtu, hujan turun dengan deras. Akibatnya, RLS Pondok Ranggon mendapat banjir kiriman melalui pintu air.

Hujan deras tidak pernah berhenti melainkan intensitasnya hanya berkurang menjadi gerimis sebelum deras kembali.

Kebetulan, lokasi pintu air berada di depan titik turap yang longsor. Bagus menduga, turap longsor karena hantaman aliran banjir, selain intensitas hujan yang tinggi.

"Banyak sampah-sampah kayak batang kayu besar yang ikut masuk juga. Korban jiwa sih enggak ada alhamdulillah pas longsor," ujar Bagus.

Usai longsor, pihak Bagus selaku pengembang ruang terbuka umum itu langsung melakukan identifikasi masalah.

Setelah dirumuskan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras dan banjir kiriman, material-material yang diperlukan langsung dipesan.

Saat ini, sudah ada material berupa kayu dolken yang akan dipasang untuk menahan pergerakan tanah.

"Kayu sudah datang, alat berat sudah mulai turun. Pengerjaan sudah mulai dari sekarang untuk penataan jalan buat si alar, agar manuvernya gampang. Tapi masih nunggu material-material lain," tutur Bagus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/12/13574971/turap-ruang-limpah-sungai-pondok-ranggon-longsor-akibat-hujan-deras-dan

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke