Salin Artikel

Begal di Bogor Melawan Saat Ditangkap, Sempat Duel 1 Lawan 1 dengan Polisi

BOGOR, KOMPAS.com - Aksi heroik ditunjukkan seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota bernama Subandi.

Polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) ini menggagalkan aksi begal oleh tiga pelaku di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/1/2024) dini hari.

Satu pelaku pembegalan itu berhasil dilumpuhkan setelah Subandi berduel dengan pelaku. Sementara, dua orang lainnya melarikan diri.

Subandi menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya bersama tim tengah selesai melaksanakan kegiatan operasi razia knalpot brong.

Saat itu, ia bersama anggota lainnya kembali berpatroli ke Jalan Raya Sholeh Iskandar.

Di waktu bersamaan, Subandi mendapat laporan adanya keributan di depan Hotel Bogor Valley, Jalan Sholeh Iskandar.

Dirinya pun bergegas ke lokasi untuk merespons laporan tersebut.

"Kami dapat laporan ada keributan, kemudian langsung bergerak. Sampai di lokasi, mereka (pelaku begal) melarikan diri dengan sepeda motor. Kita langsung kejar," kata Subandi, saat dikonfirmasi, Minggu.

Subandi melihat, pelaku pembegalan itu berjumlah tiga orang dan melengkapi dirinya dengan senjata tajam.

Subandi mengungkapkan, saat itu pelaku sudah memecahkan sebuah kaca mobil serta sempat menyerang satu orang hingga terluka di bagian mata.

"Saya lihat di lokasi pelaku ini sudah membawa kunci mobil korban. Mereka juga sedang dipengaruhi minuman beralkohol," ucapnya.

Melihat kejadian di depan mata, Subandi merespons dengan mengejar para pelaku.

Namun, upaya itu sempat mendapat perlawanan dari salah satu pelaku begal.

Sambil memegang senjata tajam, pelaku menantang Subandi berduel satu lawan satu.

"Melawan, sempat duel. Tapi berhasil kita lumpuhkan. Dua orang lainnya melarikan diri," tambahnya.

Ia melanjutkan, pelaku lalu digiring dan diserahkan ke Unit Jatanras Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Satu buah senjata tajam yang digunakan untuk menyerang petugas turut diamankan.

"Pelaku beserta barang bukti sudah diserahkan ke Polresta Bogor Kota. Sementara korban yang terluka sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polresta," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/14/20150211/begal-di-bogor-melawan-saat-ditangkap-sempat-duel-1-lawan-1-dengan-polisi

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke