Bismo menyebutkan, saat ini banyak pihak-pihak yang mencoba mencari kesalahan dalam prinsip netralitas Polri.
"Banyak sekarang ini disalah-salahkan, dipelintir-pelintir. Banyak pihak yang mencari kesalahan terhadap prinsip netralitas Polri," kata Bismo, di Mapolresta Bogor Kota, Senin (15/1/2024).
"Ini harus kita waspadai, antisipasi. Untuk rekan-rekan di lapangan laksanakan dengan profesional," sambungnya.
Bismo meminta masyarakat agar tidak meragukan netralitas TNI-Polri.
Kepolisian, kata Bismo, akan melakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Ia menjamin semua tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Bogor berlangsung aman dan damai.
"Prinsip netralitas selalu kita junjung tinggi, jangan ragukan itu. Kita jamin Polri dan TNI siap untuk menjamin keamanan. Kalau ada pihak-pihak yang akan menggangu kita tangkap, tidak kita biarkan, kita tindak lanjuti sesuai hukum berlaku," sebutnya.
Bismo mengungkapkan, dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Polresta Bogor menyiapkan 440 personel.
Ratusan personel kepolisian itu sebelumnya telah mendapat arahan dalam Operasi Mantab Brata Lodaya yang digelar beberapa waktu lalu.
"Operasi Mantap Brata memiliki tujuan menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban pada setiap tahapan serentak Pemilu 2024," tutur Bismo.
"Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan professional serta lakukan pengaturan jadwal pengamanan sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi prima," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/15/19543631/kapolresta-bogor-banyak-pihak-cari-kesalahan-terhadap-prinsip-netralitas