Salin Artikel

Akhir Pelarian Pencuri di Pademangan Usai Gasak 50 Motor, Kakinya Ditembak Polisi Saat Coba Melawan

Selama dua tahun belakangan, HS sudah menggasak kurang lebih 50 unit motor di wilayah Jakarta.

Saat ditangkap, HS melawan. Polisi pun "menghadiahi" HS dengan timah panas yang mendarat di betis kanannya.

Ditembak karena keluarkan senpi

Penangkapan HS bermula dari laporan warga berinisial P (20) yang kehilangan motor pada 12 Desember 2023.

Dua pelaku berinisial E dan HS mencuri motor P di Pademangan Timur, Jakarta Utara. Korban yang baru menyadari motornya hilang ketika pulang kerja, lalu melapor polisi.

Satreskrim Polsek Pademangan kemudian memburu pelaku dan menangkapnya di Sawah Besar, Minggu malam.

"Berbekal laporan polisi, tim kami langsung melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan korban dan CCTV. Ditemukan pelaku inisial HS pukul 21.30 WIB malam tadi di Sawah Besar," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Sianturi dalam jumpa pers.

Saat ditangkap, pelaku mencoba melawan dengan berlari dan mengeluarkan senjata api. Oleh karena itu, petugas menembak kaki tersangka HS.

"Waktu itu kami lihat pelaku gerak-geriknya seperti mengambil senjata, lalu kami ambil tindakan tegas terukur. Jangan sampai terjadi korban di masyarakat," ujar Binsar.

Dari tangan HS, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat, sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, lima butir peluru kaliber 9 mm, lima mata kunci, satu buah kunci leter L, satu buah kunci magnet satu buah anak kunci, dan satu buah tas berwarna hitam.

HS disangkakan Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang menguasai senjata api dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.

Berbekal senjata api

HS dan komplotannya sudah 20 kali mencuri motor di Jakarta dengan hasil curian sekitar 50 motor.

Dalam melancarkan aksinya bersama tersangka E, HS ternyata berbekal senjata api rakitan jenis revolver.

"Mereka bergantian. Saat E memetik, E yang memegang senpi, sedangkan HS bertugas sebagai spion. Begitu pun sebaliknya. Penyidikan mendalam kami, ini adalah grup Lampung yang beranggotakan 11 orang," jelas Binsar.

Uang hasil pencurian motor itu digunakan untuk bermain judi dan membeli sabu.

Motor dikembalikan kepada korban

Setelah menangkap pelaku dan menyita barang bukti, Polsek Pademangan mengembalikan motor Honda Beat abu-abu kepada korban P.

P berterima kasih kepada Polsek Pademangan karena motornya kini kembali ke tangannya.

"Cukup senang, terutama saya berterima kasih banyak untuk Polsek Pademangan. Selebihnya saya harus antisipasi juga untuk menjaga motor," kata P dalam jumpa pers di Mapolsek Pademangan.

P menyampaikan, sehari-hari, ia menggunakan motornya itu untuk bekerja.

"Setiap hari motor ini saya gunakan untuk bekerja, saya salah satu yang kerja di bagian operasional, jadi butuh motor," tutur P.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/16/12052371/akhir-pelarian-pencuri-di-pademangan-usai-gasak-50-motor-kakinya-ditembak

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke