Salin Artikel

Halte Baru di Bekasi Telan Anggaran Rp 180 Juta, Warga: Kenapa Enggak Buat Perbaiki Jalan Rusak

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kota Bekasi, Nur (27), menyayangkan Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan anggaran Rp 180 juta untuk halte baru di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Nur menuturkan, anggaran sebesar itu lebih baik digunakan Pemkokt Bekasi untuk memperbaiki jalanan rusak yang membahayakan pengguna jalan.

"Kenapa dananya enggak buat benerin (perbaiki) jalan-jalan di Bekasi yang masih banyak yang rusak ya, angka kecelakaan di Bekasi kan semakin meningkat gara-gara jalan berlubang," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Lebih lanjut, Nur juga tak yakin halte yang berada di depan Grand Mall Bekasi itu terhindar dari aksi vandalisme seperti yang terjadi pada halte lama.

"Sudah gitu nanti ujung-ujungnya mau halte sebagus apapun pasti kena vandalisme dari orang-orang Bekasi yang tangannya gatel," imbuhnya.

Ternyata hal senada juga dilontarkan Dede (28). Ia mengatakan, masih banyak jalanan rusak yang butuh perbaikan di Kota Bekasi.

"Lebih baik banget dananya dialokasikan ke jalanan rusak yang ada di jalan-jalan kecil atau jalan raya gitu, lebih berguna buat keselamatan," kata Dede.

Pada Kamis siang, Kompas.com mendatangi halte baru yang menelan anggaran dari dana APBD-P tahun 2023 senilai hampir Rp 180 juta.

Halte yang terletak di depan Grand Mall Bekasi tampak sepi. Tidak ada warga yang duduk untuk menunggu angkutan umum atau bus transpatriot.

Dilihat dari fasilitas yang ditawarkan, halte ini memiliki kursi, atap transparan, pengisian daya ponsel, dan dilengkapi CCTV atau kamera pengawas.

Namun, dengan dana yang digelontorkan senilai ratusan juta, halte ini dirasa masih jauh dari kata modern.

Sebab, masih ada beberapa catatan, salah satunya yakni tidak adanya informasi apapun yang tertera di papan informasi.

Bahkan, halte yang didominasi bangunan berwarna biru ini juga tidak dilengkapi tempat pembuangan sampah.

Ada 10 Halte baru yang dibangin Dinas Perhubungan Kota Bekasi bersumber dari dana APBD-P 2023, yakni:

1. Jalan Cut Mutia, Kecamatan Bekasi Timur (5 halte)?

2. Jalan Sersan Aswan, Kecamatan Bekasi Timur (1 halte)?

3. Jalan Jenderal Sudirman arah Stasiun Kranji, Kecamatan Bekasi Barat (1 halte)?

4. Jalan Jenderal Sudirman depan Grand Mall, Kecamatan Medan Satria (1 halte)?

5. Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur (2 halte)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/18/17520191/halte-baru-di-bekasi-telan-anggaran-rp-180-juta-warga-kenapa-enggak-buat

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke