Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pelukis Piring di Bekasi, Berawal dari Coba-coba hingga Tembus Pasar Dunia

Kompas.com - 18/06/2024, 09:58 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - "Silakan masuk", sapa Dian, seorang seniman lukis piring saat menyambut Kompas.com yang berkunjung ke kediamannya di Kavling Al-Ikhlas, Jalan Rawa Bugel, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (16/6/2024).

Dian tinggal di rumah tiga petak yang sekaligus menjadi galeri tempat dia menuangkan karya lukisnya menggunakan media piring.

Siapapun yang masuk ke rumah Dian, pasti sudah dapat menebak pria berusia 41 tahun tersebut merupakan seorang seniman.

Baca juga: Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Di dinding ruang tamu rumah Dian, terdapat sejumlah lukisan hasil karyanya. Yang menarik perhatian, ada lukisan wajah penyanyi terkenal, Raisa Andriana.

Ada juga lukisan wajah Presiden ke-3 Republik Indonesia Abdurahman Wahid atau Gus Dur dan pebalap MotoGP dunia Valentino Rossi, yang merupakan koleksi lukisan Dian di media piring.

Dian menuturkan, seni lukis di media piring melanin ini awalnya muncul karena tidak sengaja alias coba-coba sekitar enam tahun lalu.

Sebelumnya, Dian biasa melukis di media kertas.

"Awalnya coba-coba, saya lihat di dapur ada piring. Tadinya di kertas, cuma beda media saja. Ini di piring. Prosesnya saya amplas dulu, terus gambar, dilapis pernis, sederhana sih," ucap Dian sembari menunjukkan hasil karyanya.

Mulanya, Dian ingin menjajakan karyanya yang dilukis di helm. Namun, dia merasa helm kurang cocok karena harga helm yang tidak murah.

Baca juga: Sebenarnya Banyak Bantuan Pemerintah untuk Dukung Komunitas Seni, tetapi...

"Helm itu kan modalnya gede. Enggak semua orang suka helm warna putih, kalau piring kan umum, saya coba, ternyata jadi," imbuh dia.

Dian lalu iseng mengunggah hasil lukisan di media piring ke akun media sosial Facebook. Ternyata, dari situ ladang rezeki Dian terbuka.

Meski begitu, pesanan atas karyanya tak selalu menggembirakan. Pandemi Covid-19 serta cuaca yang tidak bersahabat menjadi halangannya.

"Kisaran tujuh tahun lalu. Aktif lima tahunan, karena ketunda Covid-19. Akhirnya saya berhenti, ya sudah vakum," tutur dia.

Hasil karya Dian, pelukis piring di Bekasi. Dian menunjukkan hasil karya lukisnya yang pernah tembus pasar luar negeri saat ditemui Kompas.com di Kavling Al-Ikhlas, Jalan Rawa Bugel, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (16/6/2024). KOMPAS.com/FIRDA JANATI Hasil karya Dian, pelukis piring di Bekasi. Dian menunjukkan hasil karya lukisnya yang pernah tembus pasar luar negeri saat ditemui Kompas.com di Kavling Al-Ikhlas, Jalan Rawa Bugel, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (16/6/2024).

Bermodalkan meja kecil, satu set pensil warna, dan lampu belajar sederhana di ruang depan rumah kontrakannya, Dian mulai menghasilkan kembali karya lukisnya setelah vakum karena pandemi Covid-19.

Kipas angin berukuran besar dan kecil menemani Dian agar tidak kegerahan saat membuat lukisan.

Baca juga: Idham Rela Jual Gitar demi Pentas Teater Pertama Komunitas Seni Asuhannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com