Salin Artikel

Mulai Bertugas Hari ini, Apa Saja Tugas KPPS Pemilu 2024?

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilhan Umum (KPU) resmi melantik petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kamis (25/1/2024).

KPPS bertugas mengawal pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS), pada Pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024.

Menurut Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti, sebanyak 50.183 petugas KPPS Jakarta Barat mulai bekerja hingga 25 Februari 2024.

"Mulai bertugasnya adalah mulai hari ini, jadi SK mulai hari ini, 25 Januari sampai 25 Februari," kata Istianti saat ditemui di Lapangan Centra Niaga Puri (CNI), Kembangan, Jakarta Barat, Kamis.

Di Jakarta Barat, ada 50.183 petugas KPPS yang dilantik.

Ia mengatakan, tugas KPPS ini salah satunya membagikan surat undangan pemilih.

"Mereka sudah mulai bekerja nih, memberikan surat pemberitahuan kepada pemilih sesuai daerah pemilih tetap (DPT)," jelas dia.

Selain itu, petugas KPPS nantinya juga mendirikan TPS serta menyiapkan beberapa alat saat pemungutan suara.

"Lalu kemudian yang kedua, nanti tugasnya adalah mendirikan TPS dan menyiapkan perangkat," ucap dia.

Selain itu, para petugas nantinya melapor semua kegiatan melalui aplikasi Si Rekap buatan KPU RI.

Dari aplikasi ini, data dari masing-masing data pekerjaan KPPS akan dikirim melalui sistem.

"Nanti ada proses penggandaan hasil melalui proses teknologi tersebut," ucap dia.

Nantinya, satu TPS di Jakarta Barat akan diisi tujuh petugas KPPS.

"Satu TPS itu isinya adalah tujuh orang KPPS, dan dua orang petugas ketertiban TPS," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/25/15571831/mulai-bertugas-hari-ini-apa-saja-tugas-kpps-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke