JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membangun tenda untuk relokasi pedagang Pasar Anyar, Banten, yang akan direvitalisasi.
"Pasar Anyar sudah kami pagar. Sebagian yang berada di dalam masih menunggu relokasi. Lokasinya sedang kami siapkan," kata Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Nurdin kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).
"Hari ini kami sudah mendirikan tenda, prosesnya jalan terus," sambung dia.
Mulanya, sejumlah pedagang sempat menolak relokasi ke Plaza Shinta. Sebab, jaraknya terlalu jauh dari Pasar Anyar, sehingga takut kehilangan langganan.
Mereka yang sempat menolak relokasi adalah pedagang yang berjualan di area basah pasar, yaitu pedagang daging, ayam, dan ikan.
Pemkot Tangerang pun akhirnya menawarkan alternatif lokasi lain ke pedagang di area basah, yaitu ke Pasar Bambu. Sementara pedagang lainnya tetap ke Plaza Shinta.
"Plaza Shinta daya tampungnya lebih besar, sampai 1.500 pedagang. Pasar Bambu lebih kecil, tapi mereka (pedagang basah) setuju. Jadi bukan semua ke Pasar Bambu, khusus pedagang basah," jelas Nurdin.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang telah mendirikan tenda di tempat relokas. Rencananya, para pedagang bisa segera pindah secepatnya dalam satu minggu ke depan.
"Begitu tempat lokasi siap (selesai), mereka (pedagang) sudah janji akan pindah. Minggu depan atau minggu-minggu ini," ujar Nurdin.
Nurdin turut mengapresiasi para pedagang yang antusias untuk relokasi.
"Alhamdulillah (proses relokasi) smooth. Mereka sendiri yang membongkar. Petugas kami hanya memfasilitasi dan menjaga. Kalau enggak dijaga takut ada yang macam-macam," imbuh dia.
Sebagai informasi, saat ini kondisi Pasar Anyar sudah berangsur steril dari para pedagang. Skema pemagaran pun telah dilakukan oleh kontraktor dengan titik awal pada sisi utara dan timur.
Pemagaran tersebut dipasang dengan jarak 1,5 meter dari area luar Pasar Anyar. Upaya ini sebagai bagian dari tindak lanjut dan standar operasional proyek konstruksi revitalisasi Pasar Anyar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/30/18132031/revitalisasi-pasar-anyar-pemkot-tangerang-bangun-tenda-untuk-relokasi