Salin Artikel

Bawaslu Jaksel Belum Terima Laporan Surat Suara Telah Tercoblos

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan belum menerima satu pun laporan berkait surat suara yang telah tercoblos sebelum digunakan.

“Kalau di Bawaslu Jaksel, sampai hari ini belum ada laporan terkait surat suara sudah dicoblos sebelum digunakan,” kata Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Levi mengatakan, dugaan surat suara yang telah tercoblos di wilayahnya mayoritas hanya beredar di media sosial.

Salah satunya adalah surat suara Pilpres 2024 di TPS 03, RT 003/RW 003, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang diduga telah tercoblos Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Setelah ditelusuri, dugaan kecurangan yang beredar di media sosial X/Twitter itu ternyata tidak benar.

“Tidak benar, itu hoaks. Tidak ada TPS 03 di sana. Panwascam langsung mengecek ke lokasi setelah mendapat informasi kemarin,” tutur dia.

Lebih lanjut, Levi mengungkapkan, Bawaslu Kota Jakarta Selatan hanya menerima aduan terkait permasalahan teknis selama hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Salah satunya adalah kurangnya jumlah surat suara yang diterima Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ia mencontohkan, ada TPS di Jakarta Selatan yang kekurangan surat suara pemilihan DPD RI ketika kotak yang berisikan seluruh surat suara dibuka dari bungkusnya.

Ketika ditelusuri, ternyata surat suara yang kurang tertinggal di gudang KPU tingkat kecamatan.

“Kemarin tuh ada surat DPD yang harusnya jumlahnya 50 surat suara, tapi pas dibuka kotaknya enggak ada. Pas ditelusuri, ada di GOR ternyata, terselip. Peristiwa ini juga sudah diketahui saksi dan pengawas di TPS,” ungkap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/15/14593921/bawaslu-jaksel-belum-terima-laporan-surat-suara-telah-tercoblos

Terkini Lainnya

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke