Salin Artikel

Ketika Longsor di TPT Muarasari Bogor Merenggut Nyawa 2 Pekerja...

BOGOR, KOMPAS.com - Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari, Bogor, Jawa Barat longsor, Minggu (18/2/2024). Akibat musibah itu, dua orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka. 

Dua korban tewas bernama Dede (24) dan Uus (55) yang merupakan pekerja proyek pembuatan fondasi TPT.

TPT tersebut dibangun untuk menangani longsor yang pernah terjadi di wilayah itu pada 28 Februari 2023 lalu. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, proses evakuasi para korban sempat terkendala medan yang sulit diakses alat berat.

Butuh waktu sekitar tiga jam bagi petugas untuk mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor.

4 Makam Ikut Terdampak

Tak hanya memakan korban tewas, longsor di proyek TPT Muarasari ini juga membuat empat makam yang berada di sekitar lokasi terdampak.

Terdapat satu makam yang sudah tidak ada jenazahnya terbawa longsor sedalam 20 meter.

Berdasarkan keterangan warga, pada saat kejadian ada tiga makam yang masih terbalut kain kafan tergantung di bibir tebing.

“Yang satu sudah tidak ada jenazahnya, sudah dipindahkan sejak lama, yang tiga makam tergantung sudah dipindahkan ke TPU,” ucap Komar salah satu ahli waris, saat diwawancarai Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Sementara itu, Ketua RT 02 Kelurahan Muarasari, Hendrik Kuswoyo menyampaikan, makam di lokasi merupakan makam keluarga.

“Itu makam keluarga, jadi jasadnya orang sini juga,” ucap Hendrik.

Saat minggu malam makam yang ikut terdampak telah selesai dievakuasi bersama warga dan BPBD Kota Bogor.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah meminta 11 makam yang masih tersisa di lokasi segera dipindahkan.

Pihaknya meminta lurah setempat untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk segera melakukan proses pemindahan.

Pembangunan TPT Muarasari Dikaji Ulang

Syarifah mengatakan, pengerjaan proyek TPT Muarasari baru dimulai pada 5 Februari 2024. Longsor terjadi pada saat pekerja bangunan tengah membuat fondasi TPT.

Imbas musibah tersebut, dia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor mengkaji kembali rencana anggaran biaya (RAB) dan desain pengerjaan TPT.

“Saya meminta ke Dinas PUPR dikaji kembali RAB-nya, karena sudah ada perubahan bentang longsorannya,” ujar Syarifah.

“Disesuaikan lagi desainnya, RAB-nya, pasti itu berubah,” sambung dia.

Melihat kemiringan longsor yang hampir 90 derajat, kemungkinan pembangunan dilakukan dengan teknik terasering guna menjaga kestabilan tanah.

“Lihat kondisinya, nanti menyesuaikan lagi gambarnya karena ini hampir 90 derajat jadi dibikin terasering,” ujar dia.

Pembangunan TPT Dihentikan Sementara Waktu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta pengerjaan Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Kelurahan Muarasari dihentikan sementara waktu.

Hal ini dilakukan pasca meninggalnya dua pekerja proyek akibat longsot di TPT Muarasari Bogor.

“Untuk sementara arahan bapak Wali Kota menghentikan sementara aktivitas pekerjaan dan melakukan evaluasi,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/08073041/ketika-longsor-di-tpt-muarasari-bogor-merenggut-nyawa-2-pekerja

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke