Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Masuk Tahap Pembangunan Struktur Layang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan progres pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai telah memasuki tahap pembangunan struktur layang.

Pembangunan lanjutan dikerjakan setelah peletakan batu pertama oleh Menteri Perhubungan Basuki Karya Sumadi pada 10 Oktober 2023.

"Hingga kini, untuk tahapan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B sudah memasuki pekerjaan struktur layang," demikian pernyataan Jakpro dalam keterangan resmi, Kamis (22/2/2024).

Adapun proses pembangunan struktur layang LRT Jakarta berupa pengerjaan pengeboran pondasi di 129 titik dan pengingatan fondasi.

Pembangunan konstruksi disebut Jakpro sesuai dengan konsep LRT Jakarta Fase 1A, yang sudah beroperasi dengan jalur melayang.

"Proyek pembangunan LRT Fase 1B juga sudah memasuki pembersihan area proyek (site clearing) serta menyelesaikan pemasangan pagar proyek sepanjang 8.632 meter di jalur Velodrome-Manggarai," kata Jakpro.

Pagar proyek dilakukan bertujuan untuk menjamin keamanan kerja di dalam lingkungan proyek, termasuk keamanan bahan bangunan dan alat-alat kerja.

Sementara untuk progres lainnya ialah pembangunan konstruksi transportasi publik, yakni merelokasi pohon sepanjang jalur Velodrome–Rawamangun. Upaya itu sudah dilakukan pada 237 pohon dari target 662 pohon.

Sebelumnya, pembangunan LRT Fase 1B ini ditargetkan selesai sebagian, atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.

PT LRT Jakarta mengungkapkan, panjang rute LRT Jakarta Fase 1A dan Fase 1B totalnya bakal mencapai 12,2 kilometer.

Fase 1A menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute Fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.

Rinciannya, panjang rute Fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute Fase 1A mencapai 5,8 kilometer.

Nantinya akan ada 11 stasiun di rute Fase 1A dan fase 1B.