"Telah ditemukan seorang anak perempuan berinisial S. Usia 14 tahun. Terakhir ditemukan di Jalan Tol oleh penjual kopi keliling," kata Petugas TRC P3S Jakarta Utara Nawawi Fathurahman saat ditemui di lokasi, Rabu (21/2/2024).
Usai ditemukan terlantar, S dirawat dan diasuh selama 20 hari oleh Wahati (50), pedagang kopi yang mangkal di dekat pintu Tol Ancol Timur.
Kepada Wahati, S mengaku bahwa dirinya dibawa dari Padang ke Jakarta oleh seseorang yang berjanji memberinya pekerjaan.
Saat itu, ia dibawa bersama 59 anak perempuan lainnya yang masih di bawah umur.
"Penjelasan dari ibu penjual kopi anak ini dibawa dari Padang, Sumatera Barat. Ada 59 anak. Semua wanita di bawah umur," tutur Nawawi.
Karena dijanjikan pekerjaan, S akhirnya memutuskan ikut bersama rombongan lainnya dari Padang.
"S ini dijanjikan pekerjaan di Jakarta, katanya. Tapi kami mendalami, ini ada sangkut pautnya dengan kasus human trafficking," ujar Nawawi.
Nawawi menyebut S diturunkan di gerbang tol oleh seseorang yang mengaku bodyguard dari dalam mobil.
"Dari kronologi, anak ini diturunkan oleh bodyguard di jalan tol mengarah ke Tanjung Priok," jelas Nawawi.
"Setelah diturunkan, anak itu minta bantuan ke penjual kopi, anak ini minta perlindungan," lanjutnya.
Kemudian, Nawawi dan petugas lainnya membawa S ke Panti Sosial milik Pemprov DKI Jakarta.
"S bakal dilakukan pembinaan dan perawatan untuk jadi lebih baik dari tekanan yang dialami," ucap Nawawi.
Saat ini, Sudin Sosial Jakarta Utara sudah menyerahkan S ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/22/17463711/dijanjikan-pekerjaan-bocah-perempuan-asal-sumbar-dibuang-di-kolong-tol