JAKARTA, KOMPAS.com - Artis VR akhirnya buka suara soal dugaan perundungan yang dilakukan anaknya bersama "Geng Tai" di warung sekitar sekolahnya, sebuah SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan.
"Saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini," kata VR saat diperiksa di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).
Ia berharap peristiwa perundungan seperti ini tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah mana pun dan sekitarnya.
Seperti diketahui, keterlibatan anak VR mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan terhadap salah seorang siswa di sana.
Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.
Berharap jalan damai
Hingga saat ini, VR berusaha menempuh jalan damai usai anaknya L (17) diduga terlibat kasus perundungan “Geng Tai” terhadap siswa Binus School Serpong.
VR ingin masalah ini bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan dengan pihak pelapor sekaligus korban.
"Semoga kami bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi dengan pelapor," kata VR.
"Agar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan," tambah dia.
VR kini masih berusaha komunikasi dengan pelapor. Namun, ia belum menemukan jawaban. Ia hanya ingin masalah ini bisa selesai dengan cepat.
"Saya tidak peduli apapun. Saya hanya ingin masalah ini cepat selesai," tambah dia.
Masih berstatus saksi
VR memastikan ankanya masih berstatus saksi dalam kasus perundungan oleh “Geng Tai” terhadap siswa Binus School Serpong di “Warung Ibu Gaul" alias WIG.
"Ya masih saksi. Masih saksi," jelas VR.
VR tak membeberkan lebih jelas proses pemeriksaan terhadap anaknya hari ini. Adapun pemeriksaan berjalan sejak pukul 11.00 WIB hingga 19.15 WIB kemarin.
VR menaruh harapan besar bahwa kasus ini bisa diselesaikan secara cepat dan tuntas.
"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya. Yang penting, saya ingin masalah ini cepat selesai," imbuhnya.
Untuk saat ini, VR mengaku belum mengetahui status kesiswaan anakanya. Menurut dia, Menurut VR, status kesiswaan anaknya di Binus School Serpong masih dalam proses.
"Itu kami belum tahu ya, masih proses juga," ucap dia.
Akun @BosPurwa mengungkapkan, korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
Sementara perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya.
Selain itu korban juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.
"Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” dikutip Kompas.com dari twit akun X @BosPurwa.
Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/23/08265291/saat-artis-vr-berharap-jalan-damai-atas-keterlibatan-anaknya-dalam