Salin Artikel

Curi Motor Anggota Satpol PP Pondok Kopi, Pelaku Tak Nyalakan Mesin agar Tak Ketahuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria tidak dikenal mencuri motor anggota Satpol PP Kelurahan Pondok Kopi bernama M. Syarifudin, Sabtu (24/2/2024).

Korban menduga, mereka sengaja tidak menyalakan mesin motor agar tidak ketahuan dua pasukan oranye yang sedang berjaga.

"Motor saya dinyalain (kunci kontak dalam keadaan menyala), tapi enggak dihidupin (mesin mati). Langsung dituntun keluar," kata Syarifudin di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024).

Motornya dicuri saat terparkir di halaman Kantor Kelurahan Pondok Kopi.

Syarifudin menjelaskan, saat itu ada empat orang yang menjaga kantor.

Dua di antaranya adalah anggota Satpol PP Kelurahan Pondok Kopi, dua lainnya pasukan oranye.

Saat itu, Syarifudin dan rekannya ditugaskan untuk menjaga logistik Pemilu 2024 di GOR Klender, sehingga mereka tidak berada di sana.

Namun, ia sudah berpesan kepada dua petugas oranye yang berjaga untuk lekas mengabarinya jika terjadi apa-apa.

"Posisi gerbang ketutup, tapi enggak terkunci. Saya nitip (kabari) kalau terjadi apa-apa. Entah mereka lagi pergi ke belakang atau tidur di mana, kosong (motor dicuri)," ungkap Syarifudin.

Agar tidak ketahuan, pelaku menaruh motor yang digunakan di luar halaman kantor kelurahan.

Kemudian, mereka berjalan kaki dengan santai ke halaman dan langsung membobol kunci kontak motor korban.

"PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) sudah minta maaf ke saya, dan sempat bilang mau ganti. Tapi, saya bilang enggak usah karena ini musibah. Kecuali, mereka pinjam motor saya dan motornya hilang," ujar dia.

Sebelumnya, motor Syarifudin hilang saat ia sedang mengamankan logistik Pemilu 2024 di Klender.

Ia kembali ke Kantor Kelurahan Pondok Kopi pukul 07.50 WIB untuk mengganti pakaian sebelum pulang ke rumah.

Namun, Syarifudin baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 08.10 WIB.

Saat memeriksa rekaman kamera CCTV, motornya dicuri sekitar pukul 04.34 WIB.

Setelah mengetahui kejadian itu, ia langsung melapor ke Polsek Duren Sawit untuk pengusutan lebih lanjut. Kerugian atas peristiwa ini sekitar Rp 10 jutaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/27/04520021/curi-motor-anggota-satpol-pp-pondok-kopi-pelaku-tak-nyalakan-mesin-agar

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke