BEKASI, KOMPAS.com - Indah (26), wanita di Bekasi yang terseret 150 meter demi mempertahakan motor dari maling, mengalami trauma akibat peristiwa yang menimpanya.
"Ya kalau untuk trauma masih lah ya tentunya, itu enggak bakalan cepat hilang," ujar Ibunda Indah, Julpiyah (28) saat dikonfirmasi, Kamis (29/2/2024).
Saat ini, Indah dirawat di rumah karana keterbatasan biaya. Terkadang, karyawati kursus stir mobil itu sadar dan bertanya soal motor yang dicuri pelaku.
"Masih butuh perawatan, dia kalau sadar selalu nanya 'Mama, bagaimana motornya kasian yang punya motor' karena mungkin merasa tanggung jawabnya kali ya," ujarnya.
Dari peristiwa tersebut, Julpiyah berharap pihak kepolisian semakin giat melaksanakan patroli keliling di wilayahnya.
"Saya harap polisi bisa patroli lagi untuk yang lainnya mungkin bisa dijadiin contoh ya biar sama-sama menjaga," ucap dia.
Sementara itu, Julpiyah bersyukur adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk pengobatan anaknya di rumah sakit.
Indah terpaksa keluar dari rumah sakit karena keterbatasan biaya. Padahal, luka yang dialaminya cukup parah.
"Alhamdulillah anak saya nanti bisa ke RS lagi enggak dirawat di rumah," ucapnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Bekasi Dani menugaskan Kepala Dinas Kesehatan untuk mengecek pengobatan Indah yang terhalang keterbatasan biaya.
"Kami juga mengecek kenapa belum tuntas pengobatannya. Kami tugaskan Kadinkes langsung cek dan koordinasikan untuk dilakukan pengecekan," kata Dani dalam keterangannya, dikutip Kamis (29/2/2024).
Dani menuturkan, Indah sempat dirawat di rumah sakit swasta, namun sudah dipulangkan meski pengobatannya belum tuntas.
Hal itu disebabkan karena kartu BPJS Indah tidak aktif sehingga ia meminta Kadinkes untuk membantu.
"Yang paling penting adalah KIS-nya (Kartu Indonesia Sehat) harus segera diaktifkan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa yang dialami Indah terjadi pada Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 10.45 WIB.
Pada Selasa pagi itu, Indah berniat menghentikan aksi pencurian motor yang terjadi di tempat kerjanya.
Indah tak pikir panjang langsung berlari dan berteriak maling saat melihat motor Murni Asih, pelanggan kursus, hendak dicuri.
Bukan hanya itu, Indah juga rela terseret sejauh 150 meter dari tempat kerjanya sampai ke Underpass Cibitung demi mempertahankan motor Murni.
Akibat insiden itu, Indah mengalami luka lecet di hampir seluruh tubuhnya, dari muka hingga kaki.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/29/15055401/terseret-150-meter-wanita-di-bekasi-yang-pertahankan-motor-dari-maling