Salin Artikel

WN Taiwan Korban Terbaliknya Kapal di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasiop Basarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo mengatakan, warga negara Taiwan korban terbaliknya kapal Parikudus di Kepulauan Seribu, belum ditemukan hingga saat ini.

"Iya belum ditemukan," ucap Agung ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Basarnas DKI Jakarta bersama pihak kepolisian sudah mencari keberadaan WNA tersebut sejak pukul 07.00 WIB hari ini.

Namun, sampai pukul 14.23 WIB, tim SAR masih belum menemukannya.

Tim SAR melakukan berbagai upaya untuk mencari korban, yakni menyelam di sekitar lokasi kejadian dan menyisir TKP menuju arah timur dan selatan.

Penyisiran tersebut dilakukan berdasarkan arah embusan angin di Kepulauan Seribu.

"Penyelaman di lokasi kejadian, untuk kapal yang lain juga melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah timur dan selatan," kata Agung.

Tim SAR juga sudah memeriksa badan kapal yang terbalik. Namun, korban tidak kunjung ditemukan sampai saat ini.

"Diperiksa di badan kapal sudah tidak ada," ucap dia.

Proses pencarian akan dilakukan sampai sekitar pukul 17.00-18.00 WIB. Saat ini, kondisi di Kepualaun Seribu sedang gerimis.

Jika cuaca tidak mendukung, maka proses pencarian hari ini akan dihentikan dan dilanjutkan esok hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/14560031/wn-taiwan-korban-terbaliknya-kapal-di-kepulauan-seribu-belum-ditemukan

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke