Salin Artikel

Polisi: Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche Memang Mau ke "Showroom"

KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - JS (42), pengemudi mobil Xpander yang menabrak mobil Porsche di showroom Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, disebut memang hendak pergi ke tempat itu.

“Siang itu, memang yang bersangkutan (JS) mau ke showroom itu,” ungkap Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Meski begitu, penyidik masih mendalami tujuan JS ke showroom tersebut.

JS yang merupakan pengemudi Mitsubishi Xpander ternyata dalam pengaruh minuman keras saat peristiwa terjadi.

“Iya benar (mabuk), dia mengakui dalam kondisi mabuk. Dia memang dari rumah (mabuknya), yang di PIK. Dia habis minum yang di rumah PIK. Kemudian dia ke sana (showroom), tiba-tiba menabrak,” kata Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial X yang memperlihatkan Mitsubishi Xpander menabrak mobil Porsche yang tengah terparkir di dalam showroom, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2024).

Dalam video yang diunggah akun Twitter @innovacommunity, alarm mobil Porsche itu terus berbunyi setelah ditabrak mobil Xpander.

Lampu dan alarm Porsche pun menyala. Kemudian, kap mobil Porsche terbuka.

Sementara itu, mobil Xpander berkelir hitam yang berada di depan Porsche tertimpa puing pintu kaca yang diterabasnya.

Pecahan kaca berserakan di atas lantai usai peristiwa penabrakan terjadi.

Tampak pula tiga pria berseragam coklat yang berada di lokasi kejadian. Salah satunya hendak membuka pintu belakang Xpander.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/15/14242311/polisi-pengemudi-xpander-yang-tabrak-porsche-memang-mau-ke-showroom

Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke