Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, JS menenggak minuman keras di kediamannya yang masih di area PIK.
Setelah itu, dia mengendarai mobilnya seorang diri dalam pengaruh alkohol menuju showroom tersebut.
“Iya benar, dia mengakui dalam kondisi mabuk. Dia habis minum di rumahnya yang di PIK. Kemudian dia ke sana (showroom), tiba-tiba menabrak,” ujar Wahyu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/3/2024).
Wahyu menyampaikan, polisi tetap mendalami alasan JS pergi ke showroom itu.
Penyidik, kata Wahyu, juga masih mendalami apakah pelaku dan pemilik showroom saling mengenal satu sama lain.
“Kalau terkait dengan saling kenal, kami masih dalami pemeriksaannya. Kalau dari keterangan sopir, dibilang kenal,” ujar Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial X yang memperlihatkan Mitsubishi Xpander menabrak mobil Porsche yang tengah terparkir di dalam showroom, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2024).
Dalam video yang diunggah akun Twitter @innovacommunity, alarm mobil Porsche itu terus terdengar berbunyi setelah ditabrak sang pengemudi Xpander. Lampu dan alarm Porsche pun menyala. Kemudian, kap mobil Porsche terbuka.
Sementara itu, mobil Xpander berkelir hitam yang berada di depan Porsche tertimpa puing pintu kaca yang diterabasnya. Pecahan kaca berserakan di atas lantai usai peristiwa penabrakan terjadi.
Tampak pula tiga pria berseragam coklat yang berada di lokasi kejadian. Salah satunya hendak membuka pintu belakang Xpander.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/15/15140531/pengakuan-pengemudi-xpander-yang-tabrak-porsche-di-pik-2-mabuk-dan-kenal