Suara dentuman terdengar setelah terjadinya kebakaran di gudang amunisi yang berada di kawasan markas TNI tersebut.
Pantauan Kompas.com, suara dentuman keras terdengar satu kali pada pukul 21.50 WIB. Beberapa menit kemudian terdengar beberapa dentuman yang tidak terlalu kencang.
Hingga pukul 22.00 WIB, dentuman masih terus terdengar diikuti dengan kepulan asap hitam ke udara.
Sebagai informasi, Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Adapun kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.
Saat ini, deretan ambulans sudah berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi.
Warga di sekitar Markas Gudmurah juga berada di luar karena khawatir terdampak ledakan akibat kebakaran gudang amunisi tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menuturkan, kebakaran gudang amunisi di Ciangsana terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Amunisi terpentak ke permukiman warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/30/22185251/gudang-amunisi-tni-ciangsana-terbakar-hingga-pukul-2200-dentuman-masih