Salin Artikel

Bisa Pegang Bahan, Alasan Pembeli Senang Belanja Baju Lebaran di Pasar Tanah Abang ketimbang Beli "Online"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman bisa memegang bahan menjadi salah satu keunggulan berbelanja baju di toko secara langsung.

Hal itulah yang menonjol saat para pengunjung berbelanja baju Lebaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kalau dari segi model sebenarnya sama aja kayak di e-commerce. Bedanya, kalau di sini bisa langsung coba," ujar pengunjung bernama Efin (21), saat dihampiri Kompas.com di Pasar Tanah Abang Blok A, Senin (1/4/2024).

Selain itu, ia berpendapat bahwa harga baju di Pasar Tanah Abang lebih murah karena dijual grosir.

"Mau belanja banyak, buat di kampung," tutur dia.

Hal senada disampaikan pengunjung bernama Donna (50). Menurut dia, bahan menjadi salah satu aspek paling penting dalam berbelanja pakaian.

Selain itu, bahan juga menentukan harga pakaian tersebut.

"Saya belanja online kalau iseng saja, bukan buat baju Lebaran. Kalau di online bisa aja gambar bahannya beda sama waktu datang," celetuk Donna.

Pembeli bernama Krista (27) juga memilih belanja langsung di Pasar Tanah Abang karena alasan yang sama.

"Bisa ngelihat bahannya, terus pastiin juga (bajunya) cocok atau enggak," ucap Krista.

Menurut dia, harga-harga baju di Pasar Tanah Abang relatif lebih murah ketimbang department store modern.

"Di sini dari harga Rp 150.000 sampai Rp 400.000 sudah bisa dapet baju Lebaran. Kayak sekarang lagi tren model coquette, atau beludru-beludru gitu," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/02/08421521/bisa-pegang-bahan-alasan-pembeli-senang-belanja-baju-lebaran-di-pasar

Terkini Lainnya

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke