Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi B DPRD DKI Sepakat dengan Usulan Tarif Angkot Baru Jokowi

Kompas.com - 28/06/2013, 13:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin mengatakan, pihaknya telah menyetujui tarif angkutan kota baru yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (25/6/2013) lalu.

"Sudah clear semua di tataran komisi," ujar Selamat di ruang rapat DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (28/6/2013) siang.

Adapun hal-hal yang menjadi pertimbangan komisinya menyetujui tarif angkutan kota tersebut ialah Pemprov DKI Jakarta membahas tarif dengan seluruh stakeholder transportasi, mulai dari Dinas Perhubungan DKI, Organda, dan Dewan Transportasi Kota Jakarta atau DTKJ.

Terlebih lagi, dalam rapat tersebut, disepakati bahwa meski tarif angkutan kota naik, Pemprov DKI Jakarta membebaskan sejumlah retribusi kepada pengusaha angkutan umum demi meringankan biaya operasional sehari-harinya.

"Ada beberapa poin, misalnya PPn dihapus, kita enggak bisa, soalnya itu pusat. Tapi, ada biaya retribusi di terminal, uji KIR, dihapus dong. Akhirnya kan dihapuskan juga," lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Sayangnya, lanjut Selamat, usulan tersebut tak diputuskan dalam rapat pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta, Jumat siang. Rapat itu terpaksa ditunda lantaran beberapa anggota dewan merasa usul yang disepakati kurang lengkap. Mereka meminta usulan dilengkapi tidak hanya terkait tarif angkutan kota, bus kecil, sedang, dan besar, tapi juga sejumlah angkutan lain, misalnya angkutan penyeberangan pulau.

"Saya rasa enggak apa-apa, hal itu juga harusnya dikonfirmasi sama eksekutif," ujar Selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com