Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kekurangannya, Angkie Bangkit Mendirikan Thisable Enterprise

Kompas.com - 30/06/2013, 14:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mendirikan Thisable Enterprise merupakan anugerah bagi Angkie Yudistia. Angkie, yang juga penyandang difabel, menyatakan niatnya mendirikan organisasi tersebut karena pengalamannya sulit berkarya dengan keterbatasan yang dimilikinya.

"Pertama kali awalnya saya tidak terlalu banyak diberikan kesempatan untuk berkarya. Saya sudah merasakan sulitnya mendapatkan kesempatan (berkarya)," kata Angkie, yang juga CEO Thisable Enterprise, saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (30/6/2013).

Angkie menyatakan tujuan dari membentuk Thisable Enterprise tidak lain menciptakan akses bagi para difabel dengan masyarakat umumnya. "Ini baru pertama kali tahun perdananya Thisable Enterprise. Salah satu program kita menciptakan akses inklusi yang sama antara difabel dan yang nondifabel," ujar Angkie.

Angkie mengatakan, Thisable Enterprise memiliki beberapa visi misi, salah satunya sosial bisnis for society profit yang menangani CSR perusahaan bagi anak-anak difabel. Selain itu, ia juga mengatakan, melalui wadah tersebut, pihaknya membantu mencari perusahaan yang bisa menerima difabel untuk ditempatkan bekerja.

"Kita berpartner dengan salah satu perusahaan rekrutmen, yang apabila perusahaan ingin merekrut teman difabel secara profesional," ujar Angkie.

Ia mengatakan turut berkolaborasi dengan stakeholder dan perusahaan swasta untuk memberikan kesempatan bagi difabel. Menurutnya, perjuangan membantu difabel akan terus dilakukan.

"Buat saya hal yang seperti ini tidak berhenti di sini saja. Perjuangan masih belum selesai. Harapannya memberi kesempatan yang sama, kesempatan sehari-hari. Jadi tidak ada lagi gate antara difabel dan yang nondifabel," pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri anak-anak difabel yang didampingi orangtua atau keluarga. Anak-anak tersebut berasal berbagai yayasan dan sekolah khusus bagi difabel. Mereka menunjukkan kreativitas dan kelebihan mereka melalui aksi bernyanyi, sampai dengan pertunjukan teater. Sejumlah band pun hadir mengisi acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com