Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berontak Terus, Novi Amelia Dibawa ke RSKO

Kompas.com - 02/07/2013, 16:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Model Novi Amelia dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, setelah tak bisa ditenangkan, baik oleh polisi maupun petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Tadi pagi dibawa ke RSKO setelah sebelumnya sempat dibawa ke BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Kasus Novi kali ini bermula pada Senin (1/7/2013). Saat itu, model yang sempat terlibat kecelakaan di Taman Sari, Jakarta Barat, pada Oktober 2012 itu menumpang ojek. Menurut keterangan tukang ojek yang berinisial ABD, saat melewati Jalan Mampang Prapatan, Novi tiba-tiba mengamuk, berteriak-teriak, sambil membuang barang-barangnya yang ada di dalam tas yang dibawanya.

ABD pun berinisiatif membawa Novi ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. Berdasar informasi yang dihimpun Kompas.com, Novi sempat meronta-ronta ketika dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Menurut Rikwanto, Selasa (2/7/2013), Novi seharusnya menjalani pemeriksaan dan tes urine di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Namun, lanjut Rikwanto, Novi memberikan perlawanan sehingga pemeriksaan dan tes urine tak bisa dilakukan.

"Kemudian, petugas berkoordinasi dengan BNN untuk tes darah dan urine. Tetapi, ternyata petugas BNN juga tidak bisa mengambil sampelnya karena tidak bisa diam dan terus memberontak," ujarnya.

Rikwanto menjelaskan, Novi dibawa ke RSKO karena ia pernah dirawat di sana sehingga RSKO memiliki catatan riwayat kesehatan Novi. Namun, lanjut Rikwanto, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan hasil pemeriksaan.

 "Untuk saat ini belum ada hasil (pemeriksaan) sama sekali. Sehingga, kita harapkan bisa dapatkan hasil apa yang menyebabkan dia berperilaku tidak normal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com