Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mudik, Stasiun Senen Paling Padat

Kompas.com - 01/08/2013, 11:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com
 — Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun tersibuk momen mudik Lebaran 2013. Kesibukannya mengalahkan Stasiun Gambir.

"Ya, selisih sedikit lah dibanding Stasiun Gambir. Tapi paling banyak di sini. Mulai dari Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Jakarta Kota, baru Stasiun Tanjung Priok," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia DAOP 1 Jakarta, Sukendar Mulya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Berdasarkan data pusat humas Stasiun Pasar Senen, hingga pukul 08.00, sudah ada 3.340 penumpang yang diberangkatkan. Mereka berangkat dengan menggunakan lima kereta api reguler dan satu kereta api tambahan Lebaran. Lima kereta api reguler tersebut yakni Gajahwong, Sawunggalih Pagi, Kutojaya Utara, Fajar Utama Yogyakarta, dan Menoreh.

Sementara satu kereta api tambahan yang sudah berangkat ialah Tegal Ekspres Lebaran. Rencananya, hari ini akan ada empat rangkaian kereta api tambahan Lebaran.

Adapun tiga rangkaian kereta api Lebaran yang belum diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen yang mulai berangkat Senin (1/8/2013) adalah Kutojaya Utama Lebaran tujuan Kutoarjo, Mantab Lebaran tujuan Madiun, serta Tawangjaya Lebaran tujuan Semarang Poncol.

"Empat kereta api tambahan yang sudah diberangkatkan dari tanggal 24 Juli 2013 lalu juga berangkat hari ini," kata Sukendar.

Keempat kereta api tambahan Lebaran tersebut yakni Bengawan Lebaran, Kertajaya Lebaran, Matarmaja Lebaran, serta Krakatau Ekspres.

Rabu lalu, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 13.790 orang. Diperkirakan, hari ini jumlah penumpang bisa mencapai 16.000 orang. Artinya, hampir separuh dari jumlah pemudik berangkat dari stasiun ini.

Jumlah pemudik dari empat stasiun pemberangkatan tahun ini ditaksir mencapai 32.000 hingga 34.000 penumpang per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com