Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Parkir Stasiun Pasar Senen Akan Diperluas

Kompas.com - 15/08/2013, 00:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI berencana memperluas lahan parkir di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, usai masa mudik Lebaran 2013.

Saat ini, di stasiun tersebut hanya mampu menampung kendaraan sebanyak 300 sepeda motor dan 200 mobil.

"Rencananya nanti kami memperluas lahan parkir sepeda motor yaitu menjadi 600 sepeda motor. Untuk mobil, masih sama yaitu 200 mobil. Akan kami bangun di sisi Selatan," kata Kepala Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Dwi Sulistiyono, di stasiun tersebut, Rabu (14/8/2013)

Rencana perluasan parkir itu tak lepas dari meningkatnya jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada masa mudik Lebaran. Pada masa mudik Lebaran 2012, jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen berjumlah sekitar 11.000 setiap harinya. Sementara pada masa mudik Lebaran 2013, setiap harinya ada 17.000-18.000 pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Untuk saat ini, PT KAI telah berusaha meningkatkan kelancaran lalu lintas keluar masuk lahan parkir Stasiun Pasar Senen dengan menutup pintu utara.

"Awalnya ada dua pintu masuk yaitu di sisi Utara dan sisi Selatan. Sedangkan pintu ke luar hanya ada di sisi Utara. Sekarang pintu masuk di sisi Utara telah kami tutup, agar flow-nya lebih teratur," kata Kepala Stasiun Pasar Senen, Dwi Sulistiyono, ditemui di ruangannya, Rabu (14/8/2013) siang.

Selain itu, PT KAI juga memperbaiki ruang tunggu penumpang. Yang belum selesai dalam perbaikan ruang tunggu adalah pemasangan pintu, yang akan dilakukan setelah selesai masa mudik Lebaran 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com