Mengenai pedagang yang memundurkan dagangan mereka 1,5 meter dari trotoar, hal itu karena tanaman berukuran besar.
"Pedagang di sini sudah pada mundurin lapak mereka dari tadi pagi. Semakin cepat (penertiban dilakukan) malah lebih baik, memang semuanya tidak setuju, tapi kan peraturan harus ditaati," ujar penjaga keamanan di kawasan tanaman hias Senayan, Sigim (51), Selasa (20/8/2013).
Selain itu, Pemprov DKI juga melarang bangunan berdiri di trotoar. Para pedagang tanaman di Senayan pun membongkar bangunan semipermanen yang, menurut Sagim, digunakan untuk beribadah.
"Ya bangunan itu kan cuman buat shalat, lagi pula tidak semua (pedagang) punya karena biasanya mereka join," ujar Sigim.
Tindakan pedagang tanaman di Senayan memundurkan lapak mereka dimulai dari Mansyur. Begitu Mansyur memundurkan lapaknya, pedagang lain mengikuti.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan