Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Kemenhub Protes, Bangunan Tak Ber-IMB di Cipayung Urung Dibongkar

Kompas.com - 21/08/2013, 21:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta menghentikan pembongkaran terhadap satu bangunan yang tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan menyalahi peruntukan di lahan seluas 1.450 meter persegi, di Jalan Malaka, RT 05 RW 07, di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2013). Pembongkaran dibatalkan setelah pemilik rumah yang merupakan staf Kementerian Perhubungan menyatakan keberatan.

"Saya minta pembongkaran ini dihentikan. Kenapa baru sekarang setelah 80 persen bangunan jadi? Semestinya dari awal. Kalau sudah begini dibongkar Rp 1,5 milliar uang akan sia-sia. Pokoknya tunggu, saya menghadap gubernur terlebih dahulu untuk meminta solusi terbaik," ujar pemilik bangunan tersebut, Ferry Suharya (53).

Kepala Bidang Penertiban Dinas P2B Provinsi DKI Jakarta, Febriana Tambunan, mengatakan upaya penertiban dilakukan lantaran bangunan tersebut tidak memiliki izin dan juga menyalahi peruntukan. Selain itu, juga untuk mendukung program Gubernur Jokowi memperbanyak ruang terbuka hijau.

"Bangunan ini sudah menyalahi peruntukan, harusnya di sekitar sini hanya diperbolehkan sebagai hunian tempat tinggal. Selain itu di tanah 1.450 M2 tersebut semestinya hanya 80 persen saja yang boleh dibangun, sedangkan sisanya sebanyak 20 persen seharusnya sebagai ruang terbuka hijau," katanya.

Menurut Febriana, penertiban ini sudah sesuai prosedur, karena sebelumnya pihaknya telah melayangkan surat peringatan sebanyak tiga kali. Surat yang terakhir dilayangkan tertanggal 27 Juli 2013 merupakan surat perintah bongkar (SPB), namun pemilik tidak mengindahkan peringatan tersebut.

"Sudah kita ingatkan, bahkan SPB yang kita layangkan tidak diindahkan," ucapnya.

Febriana pun menyatakan, jika dalam dua pekan bangunan itu tak dibongkar, pihaknya akan melakukan pembongkaran.

"Dua minggu, jika tidak dibongkar kami akan membongkar keseluruhan bangunan gedung ini," tandasnya.

Dalam penertiban kali ini pihaknya melibatkan 100 personel yang merupakan gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri serta Jajaran dinas dan Suku Dinas P2B Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com