Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Ada Penggusuran, Warga Ria Rio Siaga

Kompas.com - 04/09/2013, 13:13 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga di sekitar Waduk Ria Rio, Kampung Pedongkelan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, berjaga-jaga di rumahnya, Rabu (4/9/2013). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pembongkaran rumah di sana.

Diundur sebulan hingga bulan Oktober, warga rencananya akan direlokasi pada Rabu (4/9/2013) ini.

Ketua RW 15 Pedongkelan Abdul Gofur mengatakan, warga dan pemerintah setempat sebetulnya sudah bersepakat untuk menunda relokasi ke Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Sebagaimana dijanjikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pelaksanaan relokasi diundur selama sebulan.

Abdul mengatakan, berdasarkan surat edaran Nomor 1724/-/1.752.11 yang dikeluarkan oleh Satpol PP, relokasi warga semestinya berlangsung pada hari ini. Menurutnya, pemerintah sudah menyiapkan 1.500 anggota Satpol PP dan 150 aparat Kepolisian untuk penertiban bangunan di sana. "Sekarang sih saya sama warga jaga-jaga saja, takut dibohongin," katanya saat ditemui di Pos RW 15, Rabu siang.

Ia mengatakan, 176 kepala keluarga di sana menolak relokasi dalam waktu dekat karena Rusun Pinus Elok belum siap ditempati. Rusun sederhana dengan sistem sewa tersebut hanya dapat menampung separuh dari total jumlah kepala keluarga di sekitar Waduk Ria Rio.

"Bisa sih pindah sekarang, tapi separuh-separuh. Warga enggak mau kalau separuh-separuh gitu, maunya langsung semua. Makanya kita minta waktu lagi buat dipindah," ujarnya.

Ia menegaskan, warga yang selama ini bertempat tinggal di atas lahan milik PT Pulomas Jaya itu mendukung program pemerintah untuk menormalisasi Waduk Ria Rio tersebut. Menurut dia, hanya warga yang mengklaim tanah warisan Adam Malik yang menolak menyerahkan lahan tersebut sebelum ada kejelasan atas tanah sengketa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang di Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang di Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com