Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Ngaku" Tidur Hanya 2 Jam Sehari

Kompas.com - 08/09/2013, 13:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi bisa jadi adalah gubernur di Indonesia yang paling sibuk saat ini.

Nyaris setiap hari blusukan mengunjungi sejumlah tempat di ibu kota Jakarta serta agenda lain hingga harus pulang larut malam, pada pagi harinya, Jokowi telah dinantikan sejumlah agenda lain.

Hari ini, Minggu (8/9/2013), misalnya, Jokowi pagi-pagi sudah harus mengikuti kegiatan Aksi Jakarta Bersih di Jalan Thamrin, Jakarta, bersama grup band legendaris, Slank, yang didaulat menjadi duta kebersihan.

Setelah itu, pukul 08.00 WIB, Jokowi harus berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menjemput Presiden SBY pulang dari kunjungan kenegaraan di Rusia. Dari Halim, Jokowi lalu meluncur ke ajang Rakernas PDI-P di kawasan Ancol.

Saat ditanya pers soal kesibukannya yang luar biasa, Jokowi mengaku enjoy saja.
"Sudah biasa begitu," kata Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta, siang tadi.

"Jadi, istirahat tidurnya kurang dong Pak?" tanya wartawan.

"Yah tidur bisa 1 jam, bisa 7 jam, bisa 2 jam. Tapi, kebanyakan, rata-rata 2 jam," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, sejak dulu, dia sudah seperti itu. Sebagai seorang pebisnis mebel, Jokowi mengaku memegang tiga prinsip dalam bekerja.

Pertama adalah competitive price. Jokowi menjelaskan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan harus efisien.

Kedua adalah kualitas pekerjaan. Meskipun menjalankan program kerja dengan harga murah, hasilnya bisa cukup berkualitas.

Ketiga soal ketepatan waktu (on time). Menurut Jokowi, dirinya sebagai wiraswasta, saat menjalankan bisnis mebel di Solo, masalah ketepatan waktu pengerjaan mebel harus dilakukan.

"Kalau delivery (pengiriman) barang telat yah ditinggal pelanggan," kata Jokowi. (Hasanudin Aco).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com