Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2013, 19:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan akan segera tiba. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun segera membenahi sungai serta waduk agar siap menampung air sehingga banjir tak lagi melanda seperti pada tahun sebelumnya.

Pada Jumat (27/9/2013) ini, Jokowi memantau dua dari tiga waduk yng tengah dalam proses normalisasi, yakni Waduk Tomang Barat di Jakarta Barat dan Waduk Pluit di Jakarta Utara. Satu waduk lainnya adalah Waduk Ria Rio di Pulogadung, Jakarta Timur.

"Kita ini ngejar bulan Desember. Kalau enggak dipercepat, ya enggak selesai-selesai nantinya. Kita itu harus cepat karena kebut-kebutan ini dengan musim hujan, kan sebentar lagi," ujarnya.

Normalisasi Waduk Pluit telah berjalan kurang lebih satu semester. Permukaan waduk yang sebelumnya tertutup eceng gondok kini sudah bersih. Rencananya, waduk yang kini memiliki kedalaman sekitar 5 meter itu akan dikeruk lagi hingga memiliki kedalaman lebih dari 10 meter.

Adapun pengerukan Waduk Tomang Barat baru akan dilaksanakan pada November 2013. Waduk yang saat ini memiliki kedala man 3 meter akan dikeruk hingga berkedalaman 7 meter. Waduk Ria Rio baru memasuki bulan ketiga proses normalisasi. Sungai yang masih dalam tahap normalisasi adalah Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung Lama, Pakin, dan beberapa sungai lain. "Kita suruh kerja siang dan malam," ujarnya.

Jokowi menjelaskan, di Jakarta ada 30 waduk dan 13 sungai yang kondisinya memprihatinkan. Penampung air itu tidak pernah dinormalisasi selama puluhan tahun sehingga terjadi pendangkalan dan penyempitan luas sejumlah sumber air tersebut.

Ia mengatakan, seharusnya sungai dan waduk itu dipelihara dengan baik setiap tahun. Kini ia mendorong agar pemeliharaan di lapangan dikerjakan sesegera mungkin sebelum hujan dan ancaman musibah banjir datang. Dengan demikian, ketika Ibu Kota memasuki musim penghujan, Jokowi optimistis bahwa Jakarta tidak akan "tenggelam" seperti yang terjadi awal tahun 2013 lalu. Dia yakin, normalisasi beberapa sungai dan waduk sekaligus pembukaan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta mengurangi titik banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com