Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga Banjir, Jokowi-Basuki Pantau Langsung Pompa Air

Kompas.com - 01/10/2013, 08:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 130 rumah pompa di wilayah DKI Jakarta akan dilengkapi kamera. Pemasangan kamera di rumah pompa itu untuk memudahkan pemantauan ancaman banjir yang melanda Ibu Kota. Kamera didesain agar dapat dipantau secara online.

"Kamera ini bisa dipantau langsung Gubernur dan Wakil Gubernur. Kamera juga tersambung dengan pusat krisis yang selama ini menjadi pusat pemantauan bencana di DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan di Jakarta, Senin (30/9/2013).

Melalui kamera, ancaman banjir dapat dipantau dari waktu ke waktu secara langsung. Pemantauan meliputi ketinggian permukaan air, operasional pompa, dan keberadaan petugas di setiap rumah pompa.

"Sementara ini kamera pantau sudah dipasang di 24 rumah pompa," kata Rudy.

Menurut Rudy, pemasangan kamera di rumah pompa baru pertama kali dilakukan. Sebelumnya, pemantauan dilakukan melalui sambungan telepon. Tahun ini, 130 rumah pompa ditargetkan selesai dipasangi kamera.

Kepala Seksi Perencanaan dan Pelayanan Masyarakat Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara Surya Kopa menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan anggaran belanja tambahan tahun 2013 sebesar Rp 6 miliar untuk memperbaiki infrastruktur pengairan, termasuk pemasangan kamera pemantau di rumah-rumah pompa di Jakarta Utara. Proyek ini diharapkan dapat meminimalkan risiko banjir.

Selain proyek dari anggaran tambahan, lanjut Surya, Suku Dinas PU Tata Air juga telah menandatangani kontrak 55 proyek senilai Rp 39,7 miliar tahun ini. Proyek itu, antara lain, mencakup pembangunan pompa dan rumah pompa Kapuk IB dan Kamal Muara. Proyek ini ditargetkan rampung dalam kurun 120 hari hingga Desember 2013. (NDY/MKN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com