Karena alasan itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Slamet Riyanto belum mau menjelaskan dugaan motif pembunuhan sadis yang diduga dilakukan kelompok pembunuh bayaran.
"Soal itu nantilah, setelah kita ungkap semua. Masih ada yang belum ditangkap," kata Slamet di Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Slamet menjelaskan, pemeriksaan terhadap S dan L masih dilakukan secara intensif. Penyidik masih mencari tahu kejadian pembunuhan yang terjadi di lantai sembilan Tower Ebony Apartemen Kalibata City.
Penangkapan S dan L dilakukan pada hari yang berbeda. S dibekuk di rumahnya di Karawang, Jawa Barat, pada Senin (7/10/2013) dini hari. Adapun L dibekuk di tempat tinggalnya di Perumahan Griya Laras, Bojong Gede, Depok, keesokan harinya.
Holly ditemukan kritis di kamar apartemennya di lantai sembilan pada Senin (30/9/2013) malam. Dalam waktu bersamaan, seorang pria yang disebut Mr X ditemukan tewas di lantai dasar apartemen, tepat di bawah kamar Holly.
Polisi sempat menduga pria yang akhirnya diketahui sebagai El Rizki Yudhistira itu menganiaya Holly hingga tewas. Namun, dengan tertangkapnya S dan L, polisi masih mendalami apa yang sesungguhnya terjadi di unit apartemen milik Holly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.