Antoni, yang mengaku sudah hampir 20 tahun tinggal di sana, mengungkapkan, rumah itu milik seorang warga dan jarang dikunjungi. Sudah bertahun-tahun rumah itu tidak dihuni. Namun, beberapa waktu lalu, ia melihat pemilik mengunjungi rumah itu.
Menurut polisi yang datang ke lokasi kejadian, kondisi tulang belulang yang ditemukan sudah berantakan dan diperkirakan sudah lebih dari enam bulan.
Saat diangkat, di antara tulang belulang itu ada kaus warna hitam yang sudah berdebu dan kusam. "Dari hasil pemeriksaan sementara, jenisnya wanita dengan usia sudah mendekati paruh baya," ujar seorang petugas identifikasi dari Polres Kota Tangerang.
Setelah diidentifikasi, pukul 10.00 tengkorak itu diangkut ambulans dan dibawa ke RSUD Tangerang.
Sementara itu, sesosok jenazah yang ditemukan pekerja perusahaan minyak di daerah Pabelokan, Kepulauan Seribu, Kamis sore, diduga penumpang kapal.
Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Johanson Ronald Simamora mengatakan, selain identitas atas nama Eko Prasetyo (25), warga Tulungagung, Jawa Timur, petugas menemukan tiket kapal PT Pelni tertanggal 19 September 2013.
Saat ditemukan, kondisi jenazah hancur. Wajah, tangan, badan, dan kaki sebagian besar tinggal tulang dan sulit dikenali karena daging terkoyak. ”Kami telah sebarkan informasi ini dan ada seorang yang mengaku keluarga menelepon dan menyatakan akan mengambil jenazah,” kata Johanson. Jenazah Eko dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum. (RAY/MKN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.