Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi JORR W2, Jokowi Diminta Ajak Makan Siang Warga Ulujami

Kompas.com - 21/10/2013, 13:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kebon Jeruk-Ciledug yang dijanjikan bisa dilintasi pada akhir 2013, masih bermasalah di jalur Ciledug-Ulujami terkait pembebasan tanah. Direktur PT Jakarta Marga Jaya Ngurah Wirawan memohon Gubernur DKI Jakarta ikut membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Ngurah mengatakan, warga Ulujami tidak menolak dengan pembangunan jalan tol tersebut. Hanya ada satu kata yang belum disepakati terkait besaran ganti rugi atau uang kerahiman.

Sebagai investor, kata dia, PT Jakarta Marga Jaya tidak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa mendorong dan mengingatkan warga, kalau pembangunan jalan tol itu penting.

Oleh karena itu, ia meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk kembali turun menemui warga Ulujami.

"Mohon bantuan Pak Jokowi untuk diplomasi makan siang. Kemudian Kementerian Pekerjaan Umum yang akan membebaskan lahan, sehingga kuartal I tahun depan bisa dikebut pengerjaannya," ujar Ngurah berharap, saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (21/10/2013).

Saat ini, kata dia, masih ada sekitar 100 kepala keluarga (KK) dari 1.300 KK yang bertahan. Salah satu cara untuk dapat menggeser warga Ulujami, Petukangan Selatan dengan pendekatan soft.

Apabila ruas tol Ciledug-Ulujami belum dapat beroperasi, maka ruas tol Kebon Jeruk-Ciledug sepanjang 7 km telah dapat dilintasi pada Desember 2013.

Ngurah yang juga merangkap sebagai Kepala Divisi Komunikasi PT Jakarta Tollroad Development mengatakan secara teknis, konstruksi, struktur bangunan, dan semua pengerjaan sudah selesai hingga Ciledug. Selain menunggu Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum, kata dia, operasional jalan tol tersebut masih menunggu pemeriksaan oleh Badan Pengatur Jalan Tol.

Saat ini, sedang dalam tahap perapihan. Tahap itu meliputi penyelesaian perangkat rambu lalu lintas, pemasangan mesin di seluruh gardu tol, pelapisan, pemasangan marka jalan, dan landscaping atau pemberian tanaman di sepanjang jalan tol.

"Bayangkan sekarang dari Kebon Jeruk ke Ciledug cuma 25 menit, dan arah bolak baliknya hanya satu jam," ujar Ngurah.

Adapun tarif tol yang diterapkan adalah Rp 7.500. Pintu keluar di tol Kebon Jeruk-Ciledug akan ada di Meruya, Joglo, dan Ciledug di dua sisi.

Untuk diketahui, proyek ini dimulai 21 Oktober 2011 dan terbagi empat paket dengan total investasi Rp 2,2 triliun. Paket pertama dari Kebon Jeruk-Meruya, sedangkan paket kedua Meruya-Joglo. Untuk paket Kebon Jeruk-Joglo ini berjarak sekitar 4 km. Sementara itu, paket ketiga adalah Joglo-Ciledug, dan paket keempat adalah Ciledug-Ulujami.

Dengan beroperasinya JORR W2 nanti, kemacetan jalan dalam kota Jakarta, khususnya tol dalam kota, diharapkan akan berkurang secara signifikan. Hal itu karena ruas tol tersebut akan tersambung dengan JORR W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk) di sisi utara dan JORR W2 Utara Selatan (Ulujami-Pondok Indah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com