Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban di Taman Burung Waduk Pluit Berjalan Tertib

Kompas.com - 24/10/2013, 13:26 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana pembongkaran bangunan di Taman Burung Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, berjalan tertib. Warga tidak melakukan perlawanan dan bahkan sudah meninggalkan lokasi di Taman Burung Waduk Pluit sejak kemarin pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, warga sudah memindahkan barang dan melihat unit rumah susun yang akan mereka tempati di Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Kepala Koordinator Normalisasi Waduk Pluit Heryanto mengatakan, hari ini delapan bangunan yang dibongkar menggunakan alat berat. Sebelumnya, ada 105 bangunan yang ditinggali 113 kepala keluarga di atas lahan seluas tiga hektar di Taman Burung. Sebanyak 75 bangunan di antaranya dibongkar oleh warga sendiri.

Pantauan Kompas.com, Kamis (24/10/2013), ada satu bangunan yang belum dibongkar oleh warga di Taman Burung Waduk Pluit. Menurut Paijah (48), salah satu warga di Taman Burung, bangunan tersebut belum dibongkar karena pemiliknya belum sepakat pindah. Meski demikian, kata Heryanto, pembongkaran tetap dilakukan dan warga diberi kesempatan tinggal di Rusun Pinus Elok sesuai dengan janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Tidak semua warga di Taman Burung mendapatkan unit rusun di Pinus Elok dengan tarif Rp 170.000 per bulan. Warga yang berstatus mengontrak di Taman Burung tidak mendapatkan unit rusun.

"Sampai saat ini sudah sebanyak 70 kepala keluarga (KK) yang sudah pindah ke Rusun Pinus Elok," ujar Heryanto saat ditemui Kompas.com di lokasi pembongkaran, Kamis.

Pembongkaran bangunan liar di Taman Burung itu dimulai sejak pukul 09.00 dengan menggunakan tiga ekskavator. Sementara itu, 600 petugas gabungan pengamanan dari Satpol PP, TNI, dan Polri berjaga-jaga di atas lahan seluas 3 hektar tersebut. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso juga turut mengawasi penertiban bangunan itu.

Seminggu sebelum penertiban hari ini, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan surat pembongkaran kepada 113 kepala keluarga yang tinggal di Taman Burung. Pemprov DKI memberikan waktu sepekan kepada warga untuk membongkar bangunannya terhitung sejak Kamis (17/10/2013) hingga pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com