Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Menembak Dua Pelaku Curanmor di Kelapa Gading

Kompas.com - 25/10/2013, 20:21 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Usaha dua komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor untuk menjalankan aksinya tak berjalan mulus. Keduanya kepergok saat berusaha mencuri motor Satria Fu milik Briptu Maulid anggota kepolisian dari tim Reserse Mobil (Resmob) Kepolisian Sektor Kelapa Gading, di bilangan Boulevard Kelapa Gading, tepatnya depan Mall Artha Gading, pada Jumat (25/10/2013) sekitar pukul 04.00 dini hari. 

"Saat kejadian penangkapan, tim Resmob sempat kejar-kejaran dengan kedua pelaku Gusti (40) dan Sukrisno (40) kurang lebih 2 km dari Jalan Boulevard Kelapa Gading hingga di Jalan Yos Sudarso," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Umum, Iptu Ramnondias, di Mapolsek Kelapa Gading Jakarta Utara, Jumat (25/10/2013) sore.

Tepat di depan Perumahan Angkatan Laut, Jalan Yos Sudarso, tim Resmob berhasil melumpuhkan pelaku dengan timah panas. Sutrisno ditembak di bagian kaki sebelah kanannya saat sedang mengendarai sepeda motor Satria Fu hasil curian.

Meski peluru sudah bersarang di kakinya, Sutrisno bukannya berhenti. Ia malah berusaha tancap gas. Namun usahanya gagal setelah aparat yang mengejarnya mendorong motor yang dikendarai Sutrisno hingga terjatuh.

Sedangkan pelaku lainnya, Gusti, tertembak di bagian punggung sebelah kanan hingga tembus ke perut. Gusti dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani operasi pengambilan proyektil peluru yang bersarang di perutnya.

Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading Kompol Sutriyono mengatakan, kedua pelaku tersebut merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Bahkan, Gusti juga merupakan residivis kasus narkoba. Dalam pengakuannya, mereka sudah pernah mencuri sepeda motor di daerah Taman Wisma Asri Bekasi dan di daerah sekitar ITC Cempaka Mas.

Adapun motor hasil curian tersebut mereka jual di daerah Bekasi Utara dan sekitarnya. "Salah satu motor yang mereka curi di daerah Bekasi, mereka amankan di dalam Masjid di Kompleks Kelapa Gading Jakarta Utara," ujar Sutriyono.

Adapun barang bukti yang berhasil disita adalah 1 unit motor yang dipakai pelaku yaitu 1 unit motor Honda Verza berwarna merah dengan nomor polisi (nopol) B 3157 UBS, 1 unit motor Honda Vario warna biru dengan nopol B 6844 UTO, 1 unit motor Satria UF berwarna hitam dengan nomor polisi B 6889 TWT, dan kunci T.

Adapun barang bukti lainnya berupa motor Yamaha Mio masih berada di rumah pelaku di daerah Babelan, Bekasi Utara. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Kendaraan Bermotor dengan maksimal 7 tahun penjara.

Sampai saat ini kepolisian masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com