Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Marathon Digelar, Hotel di Sudirman-Thamrin Penuh

Kompas.com - 27/10/2013, 13:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Jakarta Marathon, Minggu (27/10/2013), berdampak positif bagi sektor pariwisata di Jakarta. Buktinya, tingkat hunian hotel di Jakarta diketahui meningkat hingga 15 persen dibanding akhir pekan biasanya.

"Akhir pekan ini tingkat hunian hotel sampai 90 persen. Artinya hotel-hotel, paling banyak itu di Jalan Sudirman-Thamrin, penuh semua," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, ke wartawan, Minggu pagi.

Naiknya jumlah hunian tersebut, kata Arie, karena kehadiran peserta Jakarta Marathon, baik dari luar negeri maupun  dari luar Jakarta yang menginap untuk mengikuti lomba lari bertaraf internasional tersebut.

Untuk acara Jakarta Marathon itu sendiri, Arie mengungkapkan, sejauh ini tidak menemui kendala berarti. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah soal jalur maraton, baik di nomor terendah 1 kilometer, nomor menengah 21 kilometer serta full marathon 42 kilometer. Menurut Arie, jalur yang telah mendapatakan sertifikat Grade A tersebut dapat digunakan sebagai jalur maraton hingga 5 tahun mendatang.

"Tapi masih menunggu evaluasi. Termasuk track clear, enggak ada orang lain yang berada di jalur maraton selain si pelari, itu jadi penilaian juga. Mudah-mudahan lancar evaluasinya," lanjut Arie.

Acara Jakarta Marathon merupakan kerja bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara bertaraf internasional itu diikuti pelari sebanyak 5.500 orang, yang berasal dari luar dan dalam negeri.

Kegiatan Jakarta Marathon 2013 terdiri dari beberapa kategori, yakni lima kilometer, 10 kilometer, half marathon (21 kilometer) dan full marathon (42 kilometer) serta maratoonz yang khusus untuk anak-anak.

Pemenang full marathon putra adalah William Chebor dari Kenya dengan waktu tempuh 2:14:30. Posisi kedua ditempati Stephen Tum, juga dari Kenya dengan catatan waktu 2:15:35. Posisi ketiga diraih Chelimo Kipkemoi, juga dari Kenya, dengan catatan waktu 2:17:06.

Adapun emenang full marathon putri yaitu Mulu Seyfu dari Ethiopia dengan catatan waktu 2:42:57. Posisi kedua ditempati Diana Sigei dari Kenya dengan catatan waktu 2:43:39. Dan, tempat ketiga diraih Mercy Jelimo Foo dari Kenya dengan catatan waktu 2:44:18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com