JAKARTA, KOMPAS.com — Sedikitnya sudah tiga keluarga mendatangi kantor polisi untuk mengecek apakah jenazah dalam koper di Kali Cinyuruk, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, identik dengan anggota keluarga mereka yang hilang. Namun, dari ciri fisik korban, belum ada yang memastikan bahwa jasad wanita tanpa identitas itu adalah anggota keluarga mereka.
"Tiga keluarga sudah menyampaikan ke kami. Ada yang menyampaikan kalau salah satu keluarga mereka sudah meninggalkan rumah. Ada yang sudah dua bulan, tiga bulan, dan satu tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Didik Purwanto saat ditemui di RS Polri.
Didik mengimbau kepada siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke Polres Bogor ataupun ke Polsek Gunung Sindur.
Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Polri Komisaris Besar Ibnu Hadjar mengatakan, masih menunggu laporan keluarga yang merasa kehilangan. Apabila ada yang datang melapor, nantinya akan dilakukan tes dan pengecekan DNA pelapor dengan korban.
"Sebelumnya dilakukan pemeriksaan antemortem-nya dulu, baru kita lakukan pemeriksaan DNA. Siapa jenazah ini, kita tunggu dari keluarga yang merasa kehilangan," ujar Ibnu.
Jasad wanita dalam koper coklat yang mengambang di kali itu ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing. Penemunya kemudian memberitahukan kepada Aning (40), saksi lain yang kebetulan tengah membabat rumput di sekitar lokasi kejadian.
Aning kemudian menarik koper ke pinggiran kali. Karena curiga dengan keberadaan rambut yang menjulur keluar dari koper itu, Aning kemudian melaporkannya kepada polisi. Polisi yang mendatangi lokasi perkara menemukan koper dalam keadaan terkunci oleh gembok berwarna emas. Petugas kemudian membuka sebagian koper. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya terdapat jasad korban dalam kondisi tertelungkup dan meringkuk. Kondisi jasad telah membengkak dan penuh dengan luka tusuk.
Dari tubuh korban tidak ditemukan identitas siapa wanita malang tersebut. Jenazah korban kini masih berada di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.