Seorang penumpang KRL bernama Budiawan (32) mengatakan, sebelum tabrakan terjadi, ia sempat merasakan KRL tengah mengerem laju perjalanannya. Ia juga melihat orang-orang berlarian menjauhi pelintasan kereta. Tak lama kemudian, terdengar bunyi tabrakan. "Sempat terasa goyang, kayak gempa," kata Budiawan kepada Kompas.com, Senin siang.
Dia mengatakan, saat itu penumpang mulai panik dan berteriak-teriak. Tak berapa lama, pintu KRL terbuka, tetapi tidak semua pintu terbuka. "Hanya sepasang yang terbuka," kata dia. Akibatnya, penumpang berebut keluar kereta. Terdengar beberapa orang penumpang memanggil nama kerabatnya dan meminta pertolongan.
Ia mengatakan, tiga orang dengan luka bakar serius dievakuasi dari gerbong wanita, gerbong paling depan dalam rangkaian KRL tersebut. Sementara itu, masih ada orang yang terjebak di gerbong masinis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.