Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersyukur Akses Kalideres-Bandara Lewat Jembatan Peta Sudah Pulih

Kompas.com - 16/12/2013, 08:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Jalan Peta Barat, yang amblas sedalam satu meter pada Rabu, 19 November 2013 lalu, kini sudah selesai dibangun. Dibukanya jalan di sana disambut gembira oleh para pengemudi, dan para pelaku usaha di sekitar jembatan.

"Pasti lebih mudah. Tadinya muter-muter, sekarang kalau ke Kalideres bisa langsung. Sebelumnya jarus lewat Jurumudi, Batuceper, atau lewat Citra Dua kalau mau ke Cengkareng. Lebih jauh dan jalannya sempit. Selisih waktunya bisa sampai satu jam," kata Arman (43), pengemudi taksi.

Beberapa pelaku usaha di sekitar jembatan itu juga mengaku senang. Ozi (19), pemilik bengkel berjarak sekitar 30 meter dari jembatan itu lega setelah bengkelnya kembali disambangi pelanggannya.

"Sebelumnya sepi selama tiga minggu karena akses jalan ke sini ditutup. Sejak dibuka Alhamdulullah ada saja pelanggan datang," ucapnya sambil tersenyum.

Emin, penjual es kelapa di dekat jembatan, juga merasakan kebahagiaan yang sama. Ia kini sudah kembali membuka dagangannya setelah tiga pekan memilih tutup.

"Sebelum jembatan ambruk, saya bisa jual tiga puluh buah kelapa sehari. Tapi saat jembatan ambruk dan akses jalan ditutup, dagangan enggak laku karena enggak ada yang lewat. Akhirnya saya memilih tutup menunggu jembatan selesai dibubangun," katanya.

Pantauan Warta Kota, Minggu (15/12/2013) petang, jembatan yang masuk wilayah RW 08 Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, ini sudah bisa dilintasi roda empat, termasuk kendaraan besar dengan tonase tinggi. Selain itu, angkutan kota dan kopaja sudah berseliweran melintasi jembatan tersebut.

Arus lalu lintas di Jalan Peta Barat juga lancar. Begitu juga di Jalan Pesa Selatan yang sebelumnya menjadi tempat penguraian kendaraan ke jalan Benda Raya selama akses Jalan Peta Barat ditutup. (fha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com