Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek di Jakarta Tak Semeriah Biasanya

Kompas.com - 25/01/2014, 10:15 WIB

Oey Tjin Eng, juru bicara Kelenteng Boen Tek Bio, salah satu kelenteng tertua di Kota Tangerang, menjelaskan, meja bundar juga menandai peristiwa khusus dalam budaya masyarakat China, yaitu tiga kali dalam setahun tiga kali keluarga berkumpul dan sembahyang, yakni Ceng Beng (bulan ketiga), Cit Gwee (bulan ketujuh), dan Imlek (tahun baru).

Harapan dalam hidangan

Imlek terasa meriah ketika kakek-nenek bertemu anak-cucu dan handai tolan sekaligus menyantap hidangan istimewa. Selain kue keranjang, menu paling istimewa dan hanya ada saat perayaan Imlek adalah Yee Shang.

Yee Shang menjadi andalan yang ditawarkan pengelola restoran ternama penyaji masakan China, seperti di Restoran Furama. Di Furama tersedia paket-paket menarik dengan 9-10 jenis hidangan untuk disantap 6-10 orang. Yee Shang menjadi menu pembuka paling dinanti.

Yee Shang adalah sajian mirip salad yang di dalamnya terdapat irisan salmon. Warna hijau segar dan merah pada hidangan ini merupakan perlambang kesehatan, panjang umur, dan kesuksesan. Kue keranjang yang manis, lengket, dan tahan lama melambangkan kuatnya tali persaudaraan.

Kejutan di kamar

Khusus menyambut Imlek, Hotel Santika Premiere di Jalan Aipda KS Tubun, Slipi, Jakarta Pusat, membuka kesempatan tamu-tamunya menikmati Chinese New Year Package. Untuk paket menginap mulai 30 Januari hingga 2 Februari, dengan membayar Rp 800.000/kamar/malam, para tamu bisa menginap semalam, termasuk sarapan bagi dua orang ditambah kejutan istimewa berupa manisan, jeruk, dan kue keranjang yang disajikan khusus di dalam kamar.

”Bagi tamu yang ingin merayakan Imlek dan makan malam istimewa ada paket mulai Rp 1,2 juta. Tamu bisa mendapat fasilitas kamar, sarapan, dan sajian istimewa di dalam kamar, serta tambahan makan malam Chinese New Year Buffet Dinner untuk dua orang di The Harmony Restaurant,” kata Public Relations Manager Hotel Santika Premiere Jakarta Hesty Ning Tyas, Jumat.

Di Harmony, selain sajian spesial masakan China, tamu bisa menikmati beragam kuliner nusantara yang sudah terkenal kelezatannya. Hmmm...nikmat, yuk, segera pesan tempat.
(BONIFASIUS JOSIE SUSILO/PINGKAN ELITA DUNDU/NELI TRIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com