Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal di Jakarta Akan Dialihkan ke PT Transjakarta

Kompas.com - 01/02/2014, 09:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta, Joko Widodo berencana mengalihkan wewenang seluruh terminal di Jakarta dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transjakarta.

Kebijakan tersebut menunggu rampungnya struktur direksi pada PT Transjakarta. "Kan tahun ini semua terminal (yang) dirobohkan dibangun ulang. Semua akan kita serahkan ke BUMD Transjakarta," ujar Jokowi ketika berbincang di rumah dinasnya, Jalan Taman Surapati Nomor 7, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2014).

Tujuannya, lanjut Jokowi, supaya pengelolaan unsur-unsur pada transportasi lebih terpadu dan terintegrasi. Ia mengakui selama ini unsur-unsur di sektor transportasi diurus instansi terpisah. Bus Transjakarta dipegang Unit Pelaksana Transjakarta. terminal dan jembatan penyeberangan misalnya, wewenang Dishub Jakarta.

Dengan kondisi demikian, Jokowi mengaku mengalami kesulitan meminta siapa yang tanggung jawab jika terdapat persoalan di lapangan. "Kalau jelas otoritas semuanya, gampang, ada persoalan apa, langsung tunjuk. Kamu yang salah. Kalau sekarang kan tidak. Main salah-salahan, main tunjuk-tunjukkan satu sama lain," lanjutnya.

Sekadar gambaran, ada 18 terminal, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) atau dalam kota yang bakal direvitalisasi pada 2014 ini. Yakni Pulogadung, Rawamangun, Kampung Rambutan, Cililitan, Kampung Melayu, Pinang Ranti, Klender, Senen, Kota Jakarta, Ragunan, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Kalideres,terminal Tanjung Priok, Muara Angke, Grogol, Blok M serta Manggarai.

Adapun, hingga kini pembentukan direksi BUMD PT Transjakarta telah masuk dalam tahap fit and proper test. Jokowi enggan menyebut siapa saja yang mengikuti seleksi uji kelayakan serta kepatutan tersebut. Yang pasti, Jokowi ingin siapa yang masuk menjabat nanti harus memenuhi indikator yang telah ditargetnya.

"Apa strategi bisnisnya, planning-nya jangka panjang gimana dan bentuk ngatur uangnya gimana. Pokoknya kita cari yang punya kompetensi di bidangnya dan ngerti transportasi," lanjut Jokowi.

Jokowi memastikan pekan depan, dirinya sudah mendapatkan nama-nama yang terpilih dalam jajaran direksi PT Transjakarta. Ia mengaku menaruh harapan besar terhadap BUMD yang dasar hukumnya telah disahkan bareng DPRD, Rabu(8/1/2014) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com