JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjalin kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara atau Lemsaneg untuk mengamankan sejumlah data pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikategorikan sebagai data classified. Kerja sama itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan kedua lembaga.
Jokowi mengatakan bahwa kerja sama itu seiring dengan penerapan pola digitalisasi sistem penganggaran, misalnya e-budgeting, e-catalog, e-purchasing, dan online tax.
"Dokumen-dokumen itu harus diproteksi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, harus diamankan. Di negara kita ini yang resmi hanya Lembaga Sandi Negara saja, lainnya ndak," kata Jokowi setelah pertemuan yang dilaksanakan di kantor Lemsaneg, Jalan Harsono RM, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014) siang.
Jokowi menyebutkan, kedatangannya hari ini juga untuk membicarakan rencana menjalin kesepakatan antara kedua lembaga tersebut. Kesepakatan itu akan diselenggarakan pada pekan kedua bulan Februari 2014.
Kepala Lemsaneg Mayor Jenderal TNI Djoko Setiadi mengatakan, kerja sama kedua lembaga tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Lemsaneg berkomitmen akan menjalankan tugasnya mengamankan dokumen rahasia tersebut.
"Memang kita hidup di era keterbukaan, tapi ada beberapa hal yang harus kita jaga. Mudah-mudahan minggu depan kita siap mengamankan dokumen-dokumen yang harus dijaga," ujar Djoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.