JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ekor monyet hasil razia topeng monyet di Jakarta akan dilepas ke tiga pulau di Kepulauan Seribu. Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Ipih Ruyani mengatakan, puluhan monyet yang akan dilepas itu sebelumnya telah dinyatakan sehat oleh Balai Kesehatan Hewan dan Ikan.
Total monyet hasil razia itu berjumlah 83 ekor. Sebanyak 16 ekor masih menderita TBC dan masih harus dilakukan perawatan secara intensif. "Monyet yang siap dilepas ada 67 ekor. Sisanya masih menderita TBC," kata Ipih kepada wartawan, Kamis (6/2/2014).
Tiga pulau yang akan menjadi habitat baru monyet-monyet itu adalah Pulau Tikus, Pulau Damar, dan Pulau Bokor. Ketiga pulau tersebut dianggap layak sebagai habitat primata tersebut. Di pulau itu, para monyet akan dilepas di hutan sehingga dapat hidup bebas di luar kandang atau terjerat rantai.
"Rencananya, pelepasan monyet ke tiga pulau masih menunggu kondisi cuaca penghujan selesai," kata Ipih.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memindahkan monyet itu ke Kepulauan Seribu karena pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) menolak pemberian monyet tersebut. Keberadaan monyet itu dikhawatirkan akan menularkan penyakit kepada hewan lain di Ragunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.