"Nanti, lagi dibenerin. Kompresornya rusak. Kereta yang lain enggak apa-apa," kata masinis yang enggan namanya disebut.
Akibat kejadian ini, perjalanan ratusan penumpang terhambat. Sebagian penumpang terpaksa menunggu kereta lain untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, penumpang lain memilih bertahan di dalam gerbong kereta yang rusak sebab kereta yang lain juga penuh. Mereka hanya berharap, kereta cepat diperbaiki.
"Penuh kan, 5 gerbong juga gak cukup," kata Rahma (37), sambil menunjuk kereta jurusan Jatinegara yang baru datang.
Rahma mengatakan, gangguan kereta hampir setiap hari terjadi. Rahma juga lebih rela membayar mahal untuk kereta yang seperti dahulu, dibandingkan harus mengalami keterlambatan kerja karena gangguan kereta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.