Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Kehilangan Sosok Pamudji yang Ramah

Kompas.com - 19/03/2014, 16:21 WIB
Agita Tarigan

Penulis

Jika akhirnya nanti terbukti bahwa Pamudji ditembak anak buahnya, hal ini setidaknya merupakan kejadian kedua. Tanggal 14 Maret 2007 lalu, Wakil Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang Ajun Komisaris Besar Lilik Purwanto tewas dengan 14 butir peluru bersarang di tubuhnya akibat diberondong peluru oleh anak buahnya, Brigadir Satu Hanche Christijanto. Hanche kecewa karena dimutasi dari Unit Pengaduan dan Penegakan Disiplin Polwiltabes Semarang ke Polres Kendal.

Dimakamkan

Jenazah Pamudji dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cijantung, Jakarta Timur, siang ini, setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Kamboja RT 007 RW 002, Cijantung, Pasar Rebo, Jaktim, sejak Rabu pagi.

Selain istri, almarhum meninggalkan dua anak, Alfian Prasetio (28), yang bekerja di Jasa Raharja Semarang, dan Kamila Maharani (18) yang masih kuliah.

Nurul sempat jatuh lemas saat jasad almarhum diberangkatkan ke masjid untuk dishalatkan.

Selama di rumah duka, para pelayat dari kalangan kepolisian memenuhi rumah almarhum. Anggota dari Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya salah satunya, cukup memenuhi rumah almarhum karena sebelumnya Pamudji aktif di Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Hadir di rumah duka antara lain Kepala Korps Lantas Mabes Polri Inspektur Jenderal Pudji Hartanto dan Wakil Korps Lantas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agung Hadi.

Kepala Unit Lalu Lintas Menteng Komisaris Billy, salah satu rekan kerja Pamudji saat bertugas di Satuan Penjagaan dan Pengaturan Polda Metro Jaya hingga 2011, mengungkapkan, Pamudji dikenal sebagai anggota yang gesit dan pekerja keras. Ia juga baik terhadap kawan-kawan di satuannya.

"Kejadian ini sangat mengagetkan karena almarhum juga orang yang baik," katanya.

Dari seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya diperoleh informasi bahwa almarhum dan anak buahnya, Brigadir Susanto, yang diduga sebagai pelaku penembakan, sudah dua hari ini piket siaga persiapan pemilu. Keduanya belum pulang hingga almarhum ditemukan tewas ditembak.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, sebelum Pamudji ditemukan tewas di ruang kerjanya, ia dan Brigadir Susanto terlibat adu mulut. Kemudian terdengar letusan tembakan dua kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com