Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jamin Kenyamanan Pemilih di TPS

Kompas.com - 01/04/2014, 17:47 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengamani jalannya Pemilihan Umum 2014 Polda Metro Jaya menggelar 'Operasi Mantap Brata Jaya 2014'. Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno mengatakan, akan menurunkan sekitar 20.000 personel kepolisian.

"Kita di back up juga dari TNI dan Linmas di TPS. Sehingga titik beratnya ke pamgiat (pengamanan kegiatan) selain perlindungan masyarakat. Jadi orang datang ke TPS harus betul-betul punya rasa aman," ujarnya, Selasa (1/4/2014).

Dengan demikian, lanjutnya, dia berharap orang-orang akan berduyun-duyun datang untuk meramaikan pesta demokrasi lima tahun sekali itu. "Nah, disitulah kehadiran polisi dengan menggunakan uniform police atau tidak. Pengamanan polisi termasuk di dalamnya linmas," kata Dwi.

Operasi Mantap Brata ini digelar sejak 16 Maret hingga 24 Oktober 2014. Sedangkan pengamanannya, telah dilakukan sejak Januari 2014 lalu.

Pengamanan terbagi menjadi sembilan tahap, yakni. Tahap pertama, masa kampanye  sejak 11 Januari - 5 April 2014. Tahap kedua, masa tenang tenang kampanye 6 hingga 8 April 2014. Tahap ketiga pemungutan suara 9 April 2014.

Selanjutnya, tahap keempat, penghitungan dan penetapan hasil suara, 10 April hingga 9 Mei 2014. Tahap kelima, penetapan hasil pemilu, 7 hingga 9 Mei 2014. Tahap keenam, pengamanan perolehan jumlah kursi dan calon terpilih, 11- 18 Mei 2014.

Tahap ketujuh, pengamanan pengucapan janji anggota DPRD kabupaten/ kota digelar Juli hingga Agustus 2014. Tahap kedelapan, pengamanan pengucapan sumpah janji DPRD provinsi, dari Agustus hingga September 2014. Terakhir tahap sembilan, pengucapan sumpah janji DPR dan DPD RI pada Oktober 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com