Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemanggisan Residence Disegel

Kompas.com - 14/04/2014, 10:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Calon penghuni Rusunami Kemanggisan Residence, Jakarta Barat, sedikit bernapas lega setelah Pemprov DKI Jakarta merealisasikan tuntutan calon penghuni rusunami agar menyegel proyek rusunami itu.

"Rusunami yang telah berubah menjadi apartemen itu telah disegel Pemprov DKI, Jumat lalu. Kami apresiasi Pemprov DKI yang berlaku adil kepada kami," kata Valentino, salah satu calon pembeli rusunami, saat dihubungi, Sabtu (12/4/2014).

Valentino mengatakan, ada tiga alasan terkait penyegelan itu berdasarkan surat tembusan dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta. Terkait perubahan peruntukan dari rusunami menjadi apartemen secara nyata pengembang telah melanggar.

Permohonan rusunami itu hanya untuk memperoleh intensif berupa retribusi perizinan sebesar 50 persen dan pajak 50 persen dari negara. Ternyata, rusunami itu sengaja dibangun melebihi batasan intensitas bangunan.

"Ini jelas melanggar. Secara luas dan ketinggiannya lebih tepat peruntukkannya sebagai apartemen," kata Valentino.

Sebelumnya, kata Valentino, Pemprov DKI pernah menyegel bangunan tersebut saat PT Mitra Sejahtera, selaku manajemen lama, dinyatakan pailit oleh pengadilan. Ketika kepemilikan berpindah tangan pada pengembang Baru, PT Berlian Makmur Properti, papan segel dicabut pada Agustus 2013.

"Bahkan demo terakhir yang kami lakukan di depan rusunami karena kami lihat pengembang baru berniat menjual kembali unit rusun kepada calon konsumen baru. Padahal, sudah jelas bangunan tersebut masih bermasalah," kata Valentino.

Pantauan Warta Kota di lokasi menunjukkan, papan segel terpasang di pagar depan apartemen. Meski demikian, aktivitas manajemen masih tampak. Beberapa orang juga terlihat masuk dan keluar menenteng brosur apartemen. (tha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com