"Siswa yang mendapat nilai terbaik di UN ini biasanya sudah diincar oleh perguruan negeri. Biasanya juga sudah diterima lewat jalur-jalur seperti PMDK. Tinggal nanti support dari pemerintah, kita bisa beri semacam beasiswa agar nanti pendidikannya bisa lanjut sampai selesai," ujar Rahmat Effendi di Kantor Wali Kota pada Senin (14/4/2014).
Selain itu, Rahmat berharap siswa-siswi peserta UN serius menjalankan ujiannya. Menurutnya, keseriusan itu akan menentukan sikap mereka ketika mengerjakan soal. Semakin tidak serius, siswa akan semakin tidak fokus dalam mengerjakan.
Tak hanya itu, Rahmat juga mengimbau peserta UN agar tidak terprovokasi dengan adanya kebocoran soal. Menurutnya, kebocoran soal itu justru sering kali yang menjatuhkan nilai UN para siswa.
"Saya berharap bahwa peserta ujian ini harus serius menjalankan UN dan tidak terprovokasi dengan misalnya kebocoran soal karena sering kali itu yang justru menjatuhkan nilai UN sendiri. Jawaban yang beredar tidak sama dengan soal misalnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, UN untuk tingkat SMA/SMK digelar 14-16 April 2014 di seluruh Indonesia, termasuk Bekasi. Sebanyak 26.562 siswa terdaftar menjadi peserta UN di Kota Bekasi. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Ali Fauzi, menyebutkan, jumlah peserta adalah kalkulasi dari siswa SMA, SMK, dan MA. Untuk tingkat SMA swasta maupun negeri, ada 12.098 peserta, tingkat SMK 16.260, dan untuk tingkat MA ada 1.204 peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.