Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Masih Diduduki Penumpang, Stasiun Bekasi Lumpuh

Kompas.com - 17/04/2014, 11:53 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Hingga pukul 11.45, kondisi di Stasiun Bekasi masih lumpuh. Penumpang masih memblokir jalur kereta sehingga tidak ada yang masuk atau keluar.

Penumpang Commuterline jurusan Jakarta-Kota di Stasiun Bekasi menahan kereta rute Jawa yang akan berangkat di Jalur 4. Ketika masinis kereta sudah mulai menyalakan mesin, puluhan penumpang langsung turun dan duduk di rel yang akan dilintasi kereta rute Jawa.

"Biar mereka merasakan apa yang setiap hari kami rasakan. Tertahan dan kereta terlambat terus karena kereta Jawa. Kali ini kami halangi kereta itu untuk berangkat," ujar salah seorang penumpang KRL, Ridho, di Stasiun Bekasi, Kamis (17/4/2014).

Tidak hanya kereta rute Jawa yang dihalangi oleh penumpang. Kereta Commuterline jurusan Jakarta-Kota yang saat ini ada di Jalur 3 Stasiun Bekasi juga dilarang untuk berangkat. Saat ini, tidak ada aktivitas kereta yang terjadi di Stasiun Bekasi. Tidak ada kereta yang memasuki stasiun ataupun tiba di Stasiun Bekasi.

Menurut Ridho, penahanan ini juga dilakukan untuk menunggu Direktur Operasional PT KAI Edi Suryanto yang sedang dalam perjalanan menuju Stasiun Bekasi. Edi Suryanto ditunggu oleh para penumpang yang menuntut untuk berdiskusi langsung dengan KAI. Sebelum Edi tiba, penumpang KRL menolak melepaskan semua kereta untuk pergi dari jalurnya.

Sebelumnya diberitakan, penumpang KRL jurusan Jakarta-Kota melakukan aksi demo terhadap pengawas stasiun. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekesalan mereka karena kereta sering kali terlambat. Demo ini berlangsung sejak Kamis pagi tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com